- Medco E&P Natuna Koleb Bareng Pelajar SMP di Anambas Gelar Gerakan Tanam 5.000 Bibit Manggrove
- KSOP Batam Perketat Uji Kelaikan 91 Kapal Penumpang
- Kepala BP Batam Raih Penghargaan Inspiring Professional dan Leadership Award 2025
- Satgas Pangan Polresta Barelang Bolak-balik ke Pasar Distributor
- Kader Gerindra Kepri Kompak Hadiri Taklimat Prabowo di Hambalang
- BP Batam Terima Kunjungan Apindo Kepri, Bahas Potensi dan Tantangan Investasi
- Perkuat Sinergi Keamanan Udara dan Informasi Publik di Batam
- 58 Sekolah SMP se-Batam Ikuti Olimpiade Sains Forgusa
- Polsek Bengkong Aktif Gelar Jumat Curhat, Jembatan Silaturahmi Antara Polisi dan Masyarakat
- Pertamina Sumbagut Raih Initiative Award 2025 dari Human Initiative
Kepesertaan JKN-KIS di Batam Mencapai 92,54 Persen

Keterangan Gambar : Rakor dan evaluasi percepatan target UHC di ruang rapat kantor Walikota Batam, baru-baru ini. /Pemko Batam
KORANBATAM.COM - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam, Jefridin Hamid memimpin rapat koordinasi (Rakor) dan evaluasi percepatan target Universal Health Converage (UHC). Hal ini sebagai upaya percepatan dari Pemerintah Kota (Pemko) Batam.
Kegiatan ini, sebagai implementasi dalam rangka menjalankan Instruksi Presiden (Inpres) nomor 1 tahun 2022, Wali Kota Rudi berkomitmen menjalankan penyelenggaraan program Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).
Jefridin menjelaskan, jumlah kepesertaan JKN-KIS di Batam sampai bulan Oktober 2022 mencapai 92,54 persen dari jumlah penduduk 1.207.082 jiwa, padahal untuk menyandang predikat Batam UHC, capaian UHC harus di atas 95 persen.
“Masih ada warga Batam yang belum terlindungi, itu sebanyak 90.057 jiwa atau 3 persen, di forum ini saya minta kepada seluruh OPD (Organisasi Perangkat Daerah) untuk dapat berkerja dalam rangka meningkatkan jumlah peserta JKN-KIS dalam memenuhi target di atas 95 persen,” ujarnya di ruang rapat kantor Walikota Batam, pada Jumat (4/11/2022) siang.
Pihaknya meminta Dinas Sosial (Dinsos), lurah dan pencacah untuk dapat menyisir seluruh masyarakat tidak mampu yang belum memiliki Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan daerah melalui program bantuan kesehatan daerah Batam, sehingga dalam dua bulan ke depan capaian UHC Batam bisa di atas 95 persen.
“Dengan harapan, seluruh masyarakat Batam sudah memiliki Jaminan Kesehatan Nasional,” tutup Jefridin. (***)







.gif)






















