Keterangan Gambar : Persiapan MTQ di Anambas, Senin (6/6/2022). /1st

KORANBATAM.COM - Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Kabupaten Kepulauan Anambas, Japrizal, sebelumnya telah mengadakan rapat lintas sektor dalam rangka persiapan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-IX tingkat Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) yang telah dijadwalkan melalui Surat resmi Gubernur Kepri akan berlangsung ada tanggal 14 Juli sampai dengan 19 Juli 2022 mendatang.

Japrizal mengatakan bahwa, berdasarkan surat keputusan (SK) Bupati tentang pelaksanaan MTQ ke-IX tingkat Provinsi Kepri, dimana Kabupaten Kepulauan Anambas merupakan tuan rumah pelaksanaan MTQ Tingkat Provinsi Kepri tahun 2022 yang berpusat di Masjid Agung Baitul Ma'mur Anambas, Dinas Kominfo dan Statistik dalam SK tersebut ditunjuk bertindak sebagai koordinator publikasi, liputan, pemberitaan dan kebutuhan akses sinyal.

Japrizal juga menjelaskan, tahapan-tahapan kesiapan telah dan sedang digesa demi mesukseskan pelaksanaan MTQ tingkat Provinsi di Kabupaten Kepulauan Anambas.

“Mengenai kebutuhan akses telekomunikasi, kami sudah berkoordinasi terkait permasalahan sinyal dengan pihak yang menanganinya seperti Telkom dan Telkomsel. Permasalahan kesiapan sinyal saat ini merupakan kewenangannya operator seluler untuk memenuhui kebutuhan akses komunikasi baik akses data maupun voice,” ujarnya, Senin (6/6/2022).

Selain itu, Japrizal juga menegaskan bahwa, koordinasi sudah dan terus dilakukan, baik melalui Video Conference maupun pertemuan secara langsung.

Tujuannya ialah dalam rangka kolaborasi bersama Telkom dan Telkomsel untuk memperkuat akses telekomunikasi demi memenuhi kebutuhan sinyal di seluruh wilayah Kabupaten Kepulauan Anambas, terutama dititik lokasi tempat berlangsungnya penyelenggaraan MTQ ke-IX tingkat Provinsi Kepri yaitu di Masjid Agung Baitul Ma'mur.

“Kebutuhan-kebutuhan yang diusulkan telah disampaikan termasuk penambahan yang sedang dan telah dibangun oleh Telkomsel, seperti di wilayah Jemaja dan beberapa Desa di Palmatak. Dimana sudah ada titik lokasi yang terbangun dan sedang dalam proses peningkatan. Meskipun terdapat beberapa daerah yang belum terakomodir, akan tetapi sudah disampaikan dan diusulkan penambahannya,” ungkapnya.

Selanjutnya, Japrizal juga menjelaskan bahwa, kapasitas sinyal saat ini, jika tidak di up kapasitasnya maka dikhawatirkan tidak akan mampu menampung banyaknya pengguna yang nantinya akan hadir pada kegiatan MTQ.

“Dari hasil pemetaan dan rapat yang telah dilakukan, khusus di Masjid Agung dan Tarempa, jika kapasitasnya tidak ditambah. Maka tidak akan mampu menampung pengguna internet seramai itu. Seluruh undangan yang datang dari tujuh kabupaten/kota mungkin bisa ribuan, kapasitas sinyal yang tersedia saat ini tidak akan mampu mengakomodir seluruhnya pasti akan down sinyal di lokasi tersebut. Maka dari itu, diperlukan penambahan akses sinyal untuk memperkuat dan mengakomodir terutama selama acara berlangsung,” katanya.

Dalam mengatasi hal tersebut, Japrizal menjelaskan, telah mengusulkan penambahan peningkatan kapasitas sementara dibeberapa titik lokasi yang berpontensi menjadi pusat acara MTQ ke-IX tingkat Provinsi Kepri dengan penambahan Base Transceiver Station (BTS) pembantu atau tower BTS Combat agar dapat di tempatkan di sekitar lokasi tersebut.

“Tegantung apakah nantinya setelah selesai MTQ, BTS pembantu tersebut dicabut atau tetap permanen hal tersebut tergantung pihak penyedia,” katanya.

Selain itu Japrizal juga menjelaskan bahwa, usulan dan permintaan kita sudah diakomodir oleh Telkomsel.

"Kemarin kita menyurati lagi dengan surat Bupati, dan saat ini sedang dilaksanakan  pihak telkomsel dalam memindahkan tower Combet yang ditempatkan di ex Rumah Dinas Sekretaris Daerah (Sekda) dikarenakan sekarang sudah selesai penambahan pembangunan tower BTS baru di sekitar lokasi tersebut (tarempa barat) sehingga BTS Tower Combat tersebut kita usulkan agar Telkomsel dapat relokasi di sekitar Masjid Agung,” tutupnya.

 

(Tony/Jhon)

---