- Hotel Harris ke-4 di Nagoya Thamrin Sudah Mulai Terima Tamu, Ada 240 Kamar
- Kredit Macet, Kooperatif, Pengeroyokan dan Damai: Debitur di Batam Ini Malah Digugat Leasing Adira Finance ke Pengadilan
- Setelah Dubes Australia, Saatnya Uni Emirat Arab Kunjungi Batam
- Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan BP Batam Ditunjuk Komisaris Utama Taspen
- Kepala BP Batam Lantik dr Tanto sebagai Direktur RSBP Batam
- BP Batam-Pelaku Usaha Perkuat Sinergi Regulasi JPT lewat FGD
- Samsat Anambas Beri Diskon ke Masyarakat yang Bayar Pajak
- Tanggapan dan Jawaban Bupati Anambas Pandangan Umum RPJMD 2025-2029
- PLN Batam Gelar Diskusi Publik, Jelaskan soal Penyesuaian Tarif Listrik untuk Rumah Tangga Mampu
- PWI Kepri dan Batam Ziarahi Makam Sahabat Sejawat Penuh Haru
Ketua PBNU Nilai Penunjukan Kabareskrim Calon Kapolri Pasti Sudah Melalui Pertimbangan

Keterangan Gambar : Ketua PBNU, KH Marsudi Syuhud. (Foto : istimewa)
KORANBATAM.COM, JAKARTA - Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Marsudi Syuhud menilai penunjukan Kepala Badan Reserse Kriminal Kepolisian Republik Indonesia (Kabareskrim Polri), Komjen Listyo Sigit Prabowo sebagai tunggal calon Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) sudah melalui pertimbangan matang Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi).
Menurut dia, yang terpenting dalam pengangkatan pembantu Presiden adalah amanah, kafaah dan kifayah.
“Tiga (3) hal ini yang penting,” kata Marsudi, Rabu (13/1/2021).
Marsudi menekankan, pihaknya tak mempermasalahkan latar belakang Listyo Sugit meskipun non-muslim. Menurutnya, latar belakang agama tak bermasalah berdasarkan Undang-Undang (UU) dan hukum.
Ia memberi contoh, negara-negara Islam yang menunjuk pejabat mereka dari latar belakang non Muslim. Rasulullah, menurut Marsudi, juga pernah menunjuk seseorang yang beragama non-muslim saat hijrah ke Mekkah dari Madinah.
“Kalau kita lihat negara Islam mana pun, Islam pun banyak yang mengangkat pembantu-pembantunya dari non-muslim. Itu saja, cukup secara pengalaman, kafaah itu cakap. Cakap itu mempunyai segalanya, kepandaian, ilmunya, integritasnya,” jelas Marsudi.
“Amanah, cakap, dan cukup. Mempunyai pengalaman, yang banyak dan mampu untuk melaksanakan tugasnya. Itu intinya. Saya yakin, presiden sudah memilah dan memilih hal itu,” tambahnya, sekaligus mengakhiri.
Sumber: Bidhumas Mabes Polri