Kilang Minyak Pertamina di Balongan Terbakar

Reporter : KORANBATAM.COM 29 Mar 2021, 08:13:47 WIB NASIONAL
Kilang Minyak Pertamina di Balongan Terbakar

Keterangan Gambar : Suasana kilang minyak PT Pertamina RU VI Balongan, Kabupaten Indramayu saat terbakar. Foto/Kompas.com/Alwi


KORANBATAM.COM - Kilang minyak milik Pertamina di Balongan, Indramayu, Jawa Barat (Jabar), terbakar, pada Senin (29/3/2021) dini hari. Sebanyak empat orang warga terluka akibat ledakan kilang minyak milik PT Pertamina RU VI.

Dikutip dari laman Kompas.com, kebakaran kilang minyak tersebut membuat warga sekitar panik dan berusaha menyelamatkan diri.

Petugas TNI dan Polri serta petugas Pertamina sedang bahu-membahu untuk mengamankan lokasi kebakaran.

“Info yang kami dapat, korban masih dalam perawatan. Sebanyak empat orang mengalami luka bakar,” ujar jurnalis Kompas TV, Fadlyanto Sugiono, yang melaporkan dari Indramayu.

Keempat orang yang terluka tersebut merupakan warga yang sedang melintas di dekat kilang minyak.

Saat ini, para korban luka dirawat di Rumah Sakit Pertamina Balongan.

Menurut Fadlyanto, petugas TNI dan Polri sudah mengimbau warga sekitar lokasi kebakaran kilang minyak untuk meninggalkan area tersebut untuk sementara.

Petugas juga mengevakuasi warga untuk mencegah dampak kebakaran yang berbahaya.

Lanjut Fadlyanto, asap kebakaran tercium sangat menyengat dalam radius satu kilometer dari lokasi kejadian.

Pertamina telah menyiapkan tempat untuk evakuasi dan pengungsian sementara bagi warga sekitar di GOR Perumahan Bumi Patra dan Pendopo Kabupaten Indramayu.

Sementara, Corporate Secretary Subholding Refining and Petrochemical Pertamina, Ifky Sukarya, mengatakan, kebakaran diduga akibat petir yang terjadi pada Senin dini hari.

“Jadi tangki di kilang RU VI Balongan terbakar pada pukul 00.45 WIB dan kebetulan saat itu sedang terjadi hujan besar dan diduga ada petir,” ujar Ifky, dalam wawancara kepada Kompas TV, Senin.

Ifky mengatakan, kebakaran terjadi pada salah satu tangki di kilang minyak, yakni tangki P300G.

Meski demikian, Ifky mengatakan, penyebab pasti kebakaran masih harus dipastikan melalui penyelidikan lebih lanjut.

“Kebakaran terjadi saat hujan besar dan petir, salah satu tangki P300G terbakar. Untuk saat ini, kami belum memastikan, menunggu informasi lebih lanjut,” kata Ifky.

 

Sumber: Kompas.com




Komentar Facebook

Komentar dengan account Facebook