- PLN Batam Ingatkan Bahaya Main Layang-layang di Sekitar Jaringan Listrik
- PLN Batam Gelar Upacara HUT ke-80 RI, Teguhkan Semangat Persatuan dan Apresiasi untuk Masyarakat
- Begini Pesan Mendalam Pangkogabwilhan I ke Prajurit Lanal Tarempa
- Pangkogabwilhan I Apresiasi Lanal Tarempa yang Lestarikan Sejarah
- Bupati Anambas Tekankan Pentingnya Pramuka Hadir Ditengah Masyarakat
- Polres Bersinergi dengan Pemkab dan Bulog Salurkan Beras Murah Bermutu
- Bupati Anambas Pimpin Upacara Kemerdekaan dengan Khidmat
- Meriah, Pentas Seni Kelurahan Tarempa Warnai Peringatan HUT ke-80 RI di Anambas
- Upacara HUT Kemerdekaan ke-80 RI Batam, Ada Penggagal dan Pemusnah Penyelundupan Narkoba 4 Ton di Barisan Tamu Kehormatan
- Detik-Detik Keberangkatan Pangkogabwilhan I, Bupati Anambas Lepas dengan Kesan Mendalam di Lanudal Matak
Kisah Kerajaan Tuah Nagari Tarempa Sakti sedang Menghadapi Gangguan Bandit Utara

Keterangan Gambar : Proses penyiraman air kembang penutupan OJT Bintara dan Tamtama Lanal Tarempa, belum lama ini. /1st
KORANBATAM.COM - Komandan Pangkalan TNIAngkatan Laut (Danlanal) Tarempa, Letnan Kolonel (Letkol) Laut (P) Yovan Ardhianto Yusuf pimpin langsung penutupan on the job training (OJT) Bintara dan Tamtama remaja Lanal Tarempa dengan menghadirkan kisah ksatria 15 samudera di kerajaan tuah Nagari Tarempa Sakti (Lanal Tarempa) oleh seorang raja Panglima Samudera Sakti (Danlanal Tarempa).
Dikisahkan bahwa, kerajaan Tuah Nagari Tarempa Sakti sedang menghadapi gangguan Bandit Utara (Lanun/perompak) yang meresahkan tatanan kehidupan kerajaan.
Atas saran penasehat raja, maka dilaksanakanlah ritual oleh sang raja hingga datanglah anugerah Hang Siantan Sang Jalasena Penguasa Laut menjadi asal muasal muncul dan hadirnya ksatria 15 samudera yang membantu kerajaan dalam membasmi bandit utara.
“Atas nama tuhan penguasa langit dan bumi, serta keagungan citra marwah kerajaan Tuah Nagari Tarempa Sakti, hari ini aku nyatakan ksatria 15 samudera (Bintara dan Tamtama Remaja) menjadi bagian dari prajurit kerajaan,” sebagai pernyataan Danlanal Tarempa, selaku Panglima Samudera Sakti.
Dengan didampingi oleh para punggawa kerajaan, ksatria 15 samudera menerima siraman air kembang sebagai tanda dikukuhkannya menjadi prajurit kerajaan Tuah Nagari Tarempa Sakti.
(Tony)