- Samsat Anambas Beri Diskon ke Masyarakat yang Bayar Pajak
- Tanggapan dan Jawaban Bupati Anambas Pandangan Umum RPJMD 2025-2029
- PLN Batam Gelar Diskusi Publik, Jelaskan soal Penyesuaian Tarif Listrik untuk Rumah Tangga Mampu
- PWI Kepri dan Batam Ziarahi Makam Sahabat Sejawat Penuh Haru
- Segera Bergulir Juli Ini, Batam 10K Diikuti Pelari Asing dari Berbagai Negara
- Duta Besar Australia Lawatan ke Batam
- Dorong Pertumbuhan Industri, PLN Batam Hadirkan Layanan Khusus Kelistrikan
- CIMB Niaga Gelar Festival Musik Sunset 2 Hari di Kebun TMII Jakarta
- PLN Batam Siap Laksanakan Kebijakan Tarif dari Pemerintah Mulai 1 Juli 2025
- Penemuan Batu Bata Bersejarah di Dapur Arang Batam
Kodim TBK Panen Jagung, Dandim TBK: Targetnya 20 Ton

Keterangan Gambar : Dandim 0317/TBK, Letkol Inf Agus Rediyanto (enam dari kanan), ikut panen jagung hasil ketahanan pangan pilot project di Demplot Koramil 03/Kundur, RT 02/RW 02 Dusun II, Desa Lubuk, Kundur, Karimun, Provinsi Kepri, Rabu (28/9/2022). /PenDim 0317 TBK
KORANBATAM.COM - Komandan Distrik Militer (Dandim) 0317/Tanjung Balai Karimun (TBK), Letnan Kolonel (Letkol) Infanteri (Inf) Agus Rediyanto ikut panen jagung hasil ketahanan pangan pilot project di Demplot Komando Rayon Militer (Koramil) 03/Kundur, RT 02/RW 02 Dusun II, Desa Lubuk, Kecamatan Kundur, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Rabu (28/9/2022).
Dalam pelaksanaannya, Komando Distrik Militer (Kodim) 0317/TBK, melibatkan masyarakat sekitar dengan mengubah lahan kosong menjadi ladang jagung.
Dandim Letkol Inf Agus Rediyanto, mengatakan, panen tersebut merupakan program ketahanan pihaknya dalam mendukung perkuatan ketahanan pangan dan juga pilot project tanaman pangan.
“Kegiatan ini sebagai bentuk wujud TNI AD khususnya Kodim 0317/TBK terhadap program pemerintah pusat di bidang ketahanan pangan, terlebih pada masa pandemi Covid-19,” sebut Letkol Inf Agus Rediyanto.
Dandim Agus menjelaskan, mulai penanaman hingga masa panen membutuhkan waktu dan per harinya bisa memanen kurang lebih sekitar 200 hingga 300 kilogram (kg) dengan target mencapai 20 ton.
Dijelaskannya, program ini dilaksanakan guna mendorong, memotivasi serta memberikan contoh kepada masyarakat untuk ikut memfaatkan lahan kosong yang ada.
“Target kita 20 ton. Semoga upaya peningkatan ketahanan pangan bagi masyarakat di wilayah yang saya pimpin dalam peningkatan nilai ekonomi masyarakat bisa tercapai,” tandasnya.
(iam)