Keterangan Gambar : Penyaluran bantuan sosial dari Lantamal IV Tanjungpinang kepada korban bencana alam di Mamuju dan Majene Sulawesi Barat (Sulbar). (Foto : Humas Dispen Lantamal IV Tanjungpinang)

KORANBATAM.COM, JAKARTA - Sebagai bentuk kepedulian terhadap korban bencana alam gempa bumi di Mamuju dan Majene Sulawesi Barat (Sulbar), Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) IV Tanjungpinang menyalurkan bantuan melalui Pos Komando (Posko) Bantuan Sosial (Bansos) yakni Komando Armada I Staf Pembinaan dan Potensi Maritim (Spotmar) Koarmada I di Jalan Gunung Sahari 67, Jakarta Pusat.

Kepala Dinas Penerangan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Kadispen Lantamal) IV, Mayor Marinir Saul Jamlaay, mengatakan kegiatan tersebut merupakan salah satu bentuk kepedulian dari TNI Angkatan Laut khususnya Lantamal IV Tanjungpinang terhadap para korban bencana alam gempa bumi yang terjadi pada bulan Januari di Sulawesi Barat, sehingga pihaknya ikut terpanggil untuk membantu saudara-saudara yang tertimpa musibah tersebut.

“Semoga bantuan ini dapat sedikit membantu mengurangi beban penderitaan yang dialami mereka. Pengiriman bantuan sosial ini (Lantamal) IV untuk ke Mamuju dan Majene secara teknis melalui Jakarta, yang nantinya akan diangkut oleh Kapal Perang Indonesia (KRI) dibawah unsur Koarmada I,” ujar Mayor Marinir Saul.

Adapun bantuan sosial yang diberikan oleh Lantamal IV Tanjungpinang itu berupa beras berukuran 10 Kilogram (Kg) sebanyak 40 ton dan Indomie instan (isi 24) sebanyak 200 karton.

Seperti diketahui, telah terjadi gempa berkekuatan cukup besar mengguncangkan daerah Mamuju dan Majene, Sulawesi Barat dalam dua hari secara berturut-turut. Gempa pertama terjadi pada Kamis (14/1/2021) lalu, sekira pukul 14.45 WITA (Waktu Indonesia bagian Tengah) dengan kekuatan mencapai Mag 5,9.

Kemudian gempa dengan kekuatan lebih besar, kembali terjadi pada keesokan harinya, yakni pada Jumat (15/1/2021) dini hari, sekira pukul 02.28 WITA dengan kekuatan Mag 6,2. Adapun dari hasil guncangan tersebut tidak berpotensi terjadinya tsunami.

 

Sumber: Dispen Lantamal IV Tanjungpinang

---