- Tanggapan dan Jawaban Bupati Anambas Pandangan Umum RPJMD 2025-2029
- PLN Batam Gelar Diskusi Publik, Jelaskan soal Penyesuaian Tarif Listrik untuk Rumah Tangga Mampu
- PWI Kepri dan Batam Ziarahi Makam Sahabat Sejawat Penuh Haru
- Segera Bergulir Juli Ini, Batam 10K Diikuti Pelari Asing dari Berbagai Negara
- Duta Besar Australia Lawatan ke Batam
- Dorong Pertumbuhan Industri, PLN Batam Hadirkan Layanan Khusus Kelistrikan
- CIMB Niaga Gelar Festival Musik Sunset 2 Hari di Kebun TMII Jakarta
- PLN Batam Siap Laksanakan Kebijakan Tarif dari Pemerintah Mulai 1 Juli 2025
- Penemuan Batu Bata Bersejarah di Dapur Arang Batam
- Istri di Bengkong Polisikan Suami gegara Cabuli Putri Pertamanya Sendiri
Layani Angkutan Lebaran, Pelni Tambah Kapal Dorolonda

Keterangan Gambar : Penumpang KM Kelud dari Belawan turun di Pelabuhan Batuampar, Kota Batam, Provinsi Kepri, Rabu (22/3/2023). /iam/KORANBATAM.COM
KORANBATAM.COM - Pelabuhan Batuampar di Batam, bersiap-siap menghadapi lonjakan penumpang menyambut mudik lebaran tahun 2023. Diprediksi, pergerakan lonjakan penumpang terjadi saat mendekati lebaran mulai H-7 lebaran.
Pergerakan pemudik pada arus mudik lebaran 2023 menggunakan kapal laut setinggi 32 meter dan panjang 22 meter itu memiliki kapasitas penumpang secara keseluruhan, yakni 2.607 orang dengan berlayar mengarungi lautan lepas.
Kepala Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Cabang Batam, T. Muhammad Iqbal mengatakan, sebagai bentuk antisipasi awal untuk mengatasi membludaknya penumpang, Pelni pusat menerjunkan armada kapal KM Dorolonda untuk melayani pelayaran dari Batam ke Belawan dan sebaliknya.
“Kapal tambahan ini akan kita mulai operasionalkan mulai dari H-7 lebaran, khusus dari Batam ke Belawan dan sebaliknya,” sebut Kepala Pelni Cabang Batam T. Muhammad Iqbal, Rabu (22/3/2023).
Iqbal juga menyampaikan, dari kapasitas 2.607 orang penumpang KM Kelud, akan ditambah lagi non seat sebanyak 567 jika diizinkan dari Kementerian Perhubungan. Sehingga totalnya akan menjadi 3.174 penumpang yang nantinya diberangkatkan.
Apalagi, lanjut Iqbal, saat ini pihak Pelni telah mengeluarkan jadwal pelayaran baik untuk KM Kelud atau KM Dorolonda.
“Sekarang kami sudah melayani penjualan tiket untuk mudik. Target kami itu 3.174 penumpang, sekali berangkat,” ujar dia.
Sekedar informasi, mulai H-7 pelayanan KM Kelud akan difokuskan bagi penumpang Belawan-Medan. Artinya untuk rute lain seperti Jakarta ditiadakan sementara.
Sedangkan untuk tiket pada tanggal 17-19 April 2023, dari Batam tujuan ke Medan sudah habis terjual.
“Memang masyarakat sangat antusias untuk naik kapal Kelud ini, itu kita lihat dari tanggal 17-19 April (50 persen sudah sold out) sudah terjual. Ada sekitar 1200san penumpang yang ke Belawan dari Batam. Nah nanti akan kita buka kembali, setelah menerima dispensasi dari Dinas Perhubungan. Total per kapal itu sekitar 3.100 per 1 kali berangkat,” bebernya.
Untuk pemesanan tiket lebaran kapal juga sudah kita buka dari sekarang hingga 20 April nanti. Bisa memesan melalui website Pelni, loket Pelni di Sekupang serta Indomaret, Alfamart atau agen travel yang sudah bekerjasama dengan pihaknya.
Sementara, persyaratan perjalanan masih menyesuaikan Surat Edaran Kemenhub Nomor 83 tahun 2022 yakni penumpang baru vaksin dosis kedua tetap harus melampirkan hasil pemeriksaan rapid antigen atau swab PCR.
“Bagi yang sudah mendapatkan dosis tiga, penumpang tak perlu lagi melampirkan pemeriksaan antigen. Umur dibbawah 17 tahun wajib vaksin kedua. Apabila tidak vaksin, maka harus melengkapi surat dokter. Penumpang juga wajib mendownload aplikasi peduli lindungi, jika tidak ada maka tidak diizinkan untuk berlayar,” tegasnya.
Nahkoda Kapal Kelud, Kapten Charles Roriwo mengaku tahun ini, pihaknya sudah sangat siap melayani penumpang yang akan mudik.
“Karena tahun ini kita sudah bebas dari PPKM. Diprediksi pada H-7 lebaran Idul Fitri 2023 penumpang melonjak tinggi dan kami telah mempersiapkan kelayakan kapal sesuai standar pelayaran,” kata Charles.
Terkait keamanan di KM Kelud, pihaknya telah menyiapkan petugas sekuriti yang siap mengamankan kapal dalam pelayanan. Mereka akan keliling kapal yang berumur sekitar 25 tahun dengan total sebanyak 104 krew melakukan pengecekan di seluruh bagian kapal Kelud sehingga para penumpang, merasa aman dan nyaman selama berlayar.
“Kami menyiapkan petugas keamanan yang selalu standby dan melakukan pengecekan, sehingga situasi di KM Kelud tetap aman dan kondusif selama berlayar,” tungkasnya.
(iam)