- Perjanjian Kerjasama BP Batam-Bank Mandiri: Fokus Peningkatan Kualitas Layanan Perbankan
- Catat Sejarah, Batam Sukses Bangun Proyek Wind Tower Senilai USD 22 Juta
- Simak Update Terkini Pergeseran Warga Rempang di Tanjung Banon
- Disbudpar Batam Inisiasi Pertemuan Maskapai Air Asia, Asosiasi Pariwisata dan BIB
- BP Batam Gesa Perbaikan Jaringan Pipa di Kawasan Hotel Vista
- Proses Terus Bergulir, BP-Pemkot Batam Komit Atasi Persoalan Banjir
- Lari Batam 10K 2025 Gaet Pelari dari Berbagai Negara dan Daerah
- Peletakan Batu Pertama Masjid Jami Soeprapto Soeparno di Jakarta Timur
- Pejabat Tingkat III dan IV di BP Batam Dilantik, Formasi Memajukan Daerah
- Paparan PLN Batam soal Penyesuaian Tarif Listrik 1,43 persen untuk Rumah Tangga Mewah dan Pemerintah ke Masyarakat
Makam Temenggung Abdul Jamal dan Zuriat Nong Isa Batam Segera Jadi Cagar Budaya Kepri

Keterangan Gambar : TACB Provinsi Kepri di Makam Zuriat Nong Isa, Nongsa, Batam, Senin (12/8/2024). /Disbudpar Batam
KORANBATAM.COM - Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) berkunjung ke Kota Batam dalam rangka pembahasan naskah penetapan cagar budaya peringkat provinsi, Senin (12/8/2024).
Berangkat dari Dompak, Kota Tanjungpinang, tim yang beranggotakan 12 orang tersebut dipimpin oleh Sekretaris Dinas Kebudayaan Kota Tanjungpinang, Drs R Imran Hanafi.
Rombongan diterima Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam, Drs Ardiwinata didampingi staf bidang Kebudayaan Disbudpar Kota Batam, Raja Zulkarnain.
Ardi, panggilannya, menyambut baik dilaksanakannya kegiatan ini. Menurutnya, Cagar Budaya sebagai warisan dari para leluhur yang perlu lestarikan keberadaannya karena memiliki nilai penting bagi sejarah, dan ilmu pengetahuan serta sebagai hasil kegiatan manusia atau bukti kejadian di masa lalu.
“Pada tahun 2022, Wali Kota Batam, Muhammad Rudi menetapkan 4 cagar budaya yang ada di Batam, yakni komplek Makam Zuriat Nong Isa, Makam Temenggung Abdul Jamal, Rumah Limas Potong dan Perigi Batu Pulau Buluh,” sebut Ardi kepada TACB Provinsi Kepri.
Ardi berharap dengan adanya pemeringkatan ini bisa membuat cagar budaya yang ada di Batam masuk menjadi cagar budaya provinsi dan bahkan menjadi cagar budaya nusantara.
“Semoga dengan adanya kunjungan ini bisa membuat cagar budaya yang ada di Batam perlahan bisa menjadi cagar budaya nusantara,” imbuhnya.
Tim Ahli Cagar Budaya Provinsi Kepri ini akan berada di Batam sejak hari ini (12/8) hingga Rabu, (14/8).
Dihari pertama kunjungan, TACB Provinsi Kepri mengunjungi Makam Zuriat Nong Isa dan Rumah Limas Potong.
Keesokan harinya tim direncanakan akan berkunjung ke Makam Temenggung Abdul Jamal, Bulang Lintang, setelah itu dilanjutkan dengan pembahasan hasil dari kunjungan tersebut untuk melakukan proses pemeringkatan cagar budaya Batam menjadi cagar budaya Provinsi Kepri. (*)