- Curi Ponsel Pengunjung Pasar, Pria Lansia di Lubukbaja Ditangkap Polisi
- Anut Tradisi Sipakatau, Ady Indra Pawennari Sikapi Santai Hadapi Muswil IV KKSS Kepri
- Gowes Syiar MTQH ke-X Provinsi Kepri Berlanjut ke Bumi Berazam Jaya Karimun
- Rudi Ajak Muslimat NU Terus Berkolaborasi dengan Pemerintah
- Polisi di Bintan Gagalkan Penyelundupan Sabu ke Lapas Narkotika Tanjungpinang
- Danlanud dan Ketua PIA RHF Tanjungpinang Sambangi Pemkab Lingga, Ini Tujuannya
- Data Center BP Batam Lebarkan Sayap hingga ke Provinsi Sumsel
- BP Batam Jajaki Kerjasama Pengelolaan Air Limbah Domestik
- Asita Mega Tourism Expo 2024, Tawarkan Berbagai Destinasi Wisata hingga Produk UMKM
- Rudi Gaungkan Batam Kota Pariwisata, Disampaikan Ardiwinata saat Asita Travel Mart 2024
Maksimalkan Potensi Daerah Tanpa Mengesampingkan Syiar Agama
Keterangan Gambar : Tabligh akbar dan doa bersama menyambut bulan Suci Ramadhan 1445 Hijriah di Masjid Agung Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Minggu (25/2/2024). /BP Batam
KORANBATAM.COM - Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam dan juga Wali Kota Batam, Muhammad Rudi menghadiri undangan tabligh akbar dan doa bersama menyambut bulan Suci Ramadhan 1445 Hijriah yang dilaksanakan oleh Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Tanjungpinang, di Masjid Agung Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri), Minggu (25/2/2024).
Tabligh akbar ini menghadirkan salah seorang penceramah dari keturunan Rasulullah Shollallahu A'laihi Wassalam, Habib Sayyidi Baraqbah.
Dalam kesempatan tersebut, Rudi mengucapkan syukur atas nikmat sehat dari Allah SWT, sehingga dirinya dapat hadir dan bersilaturahmi bersama masyarakat Kota Tanjungpinang dalam acara tabligh akbar.
Rudi yang juga menjabat sebagai Ketua DMI Provinsi Kepri ini memberikan apresiasi atas terselenggarakannya kegiatan ini.
“Alhamdulillah saya bersyukur atas izin Allah SWT dapat memudahkan langkah kaki saya untuk hadir di kegiatan tabligh akbar di tempat yang mulia ini. Semoga kita selalu mendapatkan rahmat dan rida dari Allah SWT,” ujar Rudi.
Dalam momentum tersebut, Rudi kembali memaparkan program pembangunan Batam dan mengajak seluruh elemen berperan menyukseskan pembangunan. Saat ini, sudah menjadi perbincangan dari berbagai pihak bahwa geliat pembangunan Batam telah menjadi contoh dan diakui banyak kalangan.
Tidak ingin lekas puas, Rudi masih terus ingin memaksimalkan potensi Batam.
“Saya ingin Batam dan Kepri menjadi lokomotif ekonomi nasional. Jika Kota Batam bisa menjadi kota yang maju, maka bapak ibu yang berada di daerah tingkat satu atau ibu kota provinsi pasti akan mendapatkan dampaknya,” jelasnya.
Gencar dalam pembangunan fisik di Kota Batam, tak berarti pembangunan non fisik ditinggalkan. Bahkan menurut Rudi, keduanya harus disejalankan. Bukan isapan jempol belaka, keduanya dilaksanakan dalam berbagai program. Sesuai visi Batam bandar dunia madani yang modern dan sejahtera.
“Disamping kita meningkatkan perekonomian masyarakat, syiar agama juga terus jalankan. Pada saat daerah ini maju, budaya luar tidak boleh menggantikan budaya kita. Maka itu, syiar agama ini juga terus saya jalankan,” imbuhnya mengakhiri. (*)