- Nyanyikan Lagu Khas Karo dan Ahmad Dahlan
- Tatap Muka dengan Tim Verifikator Perizinan, Kepala BP Batam Tekankan Integritas dalam Bertugas
- BP Batam Dorong Efisiensi Pengawasan Lewat Dashboard Pengendalian
- Cerita dari SD Negeri 012 Sekupang Batam Merawat Keberanian Kecil di Tengah Tantangan Besar
- Arisal Fitra Resmi Pimpin PAC Demokrat Batam Kota Saat Ini
- PLN Batam Raih Dua Penghargaan Bintang Lima Nasional Bangun SDM Unggul
- Tefa Roti dari SMK Negeri 2 Batam: Mutiara Terpendam Buatan Tangan Siswa Jurusan Kuliner yang Menanti untuk Bersinar
- PLN Batam dan Ditpamobvit Polda Kepri Tandatangani Kerjasama
- Hadiri ALFI Convex 2025, BP Batam Dorong Penguatan di Sektor Logistik
- Kolaborasi Wamen Helvi, BP Batam dan BRI Wujudkan Ekosistem UMKM Berdaya Saing
Marlin Apresiasi Ajaran Hindu Sangat Menghormati Perempuan

Keterangan Gambar : Ketua GOW Kota Batam Hj. Marlin Agustina Rudi, saat memberikan sambutan di kalangan umat Hindu Batam. (Foto : istimewa)
KORANBATAM.COM, BATAM - Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Batam, Marlin Agustina Rudi apresiasi ketika mendengarkan bagaimana ajaran Hindu dalam menghormati perempuan. Konsep ini disampaikan Pembina Umat Hindu Kota Bayam, I Wayan Catrayasa, Rabu (5/8/2020).
Wayan menjelaskan hal tersebut dalam acara silaturahmi Ketua GOW Batam dengan Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI) Kota Batam di Pura Agung Amerta Buana.
“Kita baru saja sama-sama mendengarkan mars WHDI (Wanita Hindu Dharma Indonesia). Lagu itu mengisyaratkan betapa pentingnya wanita. Di Hindu dipercaya, di mana wanita dihormati, di sana Dewa tersenyum. Dan di mana wanita tidak diperlakukan sewajibnya, maka bencana akan datang,” tuturnya.
Selain konsep tersebut, Wayan juga menceritakan beberapa kisah yang ada kaitannya dengan perempuan. Seperti cerita Ramayana hingga asal mula nama Lingga dan Bintan.
Ketua GOW Batam, Marlin Agustina Rudi pun mengangguk-angguk saat mendengarkan penjelasan tersebut. Ia mengaku senang mendapat informasi-informasi baru seputar sejarah yang berkaitan dengan perempuan.
“Ternyata cerita Ramayana ada hikmah, ada arti yang luar biasa. Pak Wayan sudah cerita bagaimana tingginya derajat perempuan. Perempuan itu luar biasa, perempuan itu bisa dibilang tiang negara juga. Karena itulah saya juga ingin berbuat sesuatu untuk perempuan,” ujar Marlin.
Dari segi jumlah, perbandingan laki-laki dan perempuan di Provinsi Kepulauan Riau tidak berbeda jauh. Dapat dikatakan seimbang. Hanya selisih lebih kurang 1 persen. Yakni 51 persen laki-laki dan 49 persen perempuan.
“Tantangan kita sekarang bagaimana perempuan menaikkan perempuan. Saya ingin melahirkan lebih banyak tokoh-tokoh perempuan ke depannya,” kata Ketua Tim Penggerak PKK Kota Batam itu.
Wanita yang juga diberi amanat sebagai Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kota Batam ini mengatakan setiap orang punya kesempatan untuk maju. Tidak melihat dari gendernya.
“Kalau memang punya kualitas dan kemampuan, silakan kembangkan. Perempuan di Batam ini hebat-hebat sebenarnya. Tapi belum ada ruang, belum ada kesempatan untuk maju. Maka perlu kita siapkan wadah untuk mengembangkan kemampuannya itu,” tegasnya.
Wadah yang dimaksud antara lain adalah organisasi wanita. Saat ini ada sekitar 50 organisasi wanita di Kota Batam. Hampir seluruhnya bernaung di bawah GOW. Dan sebagai Ketua GOW, Marlin menganggap seluruh organisasi tersebut sebagai anaknya yang perlu dibina.
“Di sini saya sebagai Ketua GOW. WHDI ini saya anggap seperti anak saya. Seluruh organisasi wanita di Batam sudah saya datangi, tinggal dua lagi saja. Sembilan tahun bersama organisasi wanita di Batam, menurut saya ikatannya itu luar biasa. Ini perlu dipertahankan dan kita jaga,” pesannya.
Pada kesempatan tersebut Marlin juga mengajak para wanita untuk berdoa agar pandemi corona virus disease (Covid-19) segera berakhir. Agar kondisi Batam bisa kembali hijau, terbebas dari Covid-19. Sehingga wisatawan bisa masuk kembali ke Kota Batam. Dan perekonomian dapat bangkit lagi.
(iam)
Sumber : Media Center Batam







.gif)






















