- Segera Bergulir Juli Ini, Batam 10K Diikuti Pelari Asing dari Berbagai Negara
- Duta Besar Australia Lawatan ke Batam
- Dorong Pertumbuhan Industri, PLN Batam Hadirkan Layanan Khusus Kelistrikan
- CIMB Niaga Gelar Festival Musik Sunset 2 Hari di Kebun TMII Jakarta
- PLN Batam Siap Laksanakan Kebijakan Tarif dari Pemerintah Mulai 1 Juli 2025
- Penemuan Batu Bata Bersejarah di Dapur Arang Batam
- Istri di Bengkong Polisikan Suami gegara Cabuli Putri Pertamanya Sendiri
- 106 KK Terdampak Rempang Eco-City Telah Tempati Rumah Baru di Tanjung Banon
- Jaga Kualitas Air Baku, BP Batam Tertibkan Bangunan Disekitar DTA Tembesi
- BP Batam Kampanyekan Kesadaran Keamanan Informasi
Masykur Tinjau Lokasi Pembangunan Pasar Loka di Tarempa

Keterangan Gambar : Peninjauan ke lokasi Pasar Loka Tarempa, Kepulauan Riau, Kamis (14/11/2024). /1st
KORANBATAM.COM - Proses renovasi Pasar Loka Tarempa, Kepulauan Riau (Kepri) terus berlanjut. Saat ini sebagian besar bangunan lama yang berdiri sudah hampir selesai di bongkar.
Untuk itu, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (DKUMPP) Kabupaten Kepulauan Anambas, Masykur pun meninjau lokasi tersebut untuk memastikan pekerjaan ini bisa berjalan dengan lancar dan sesuai dengan yang sudah direncanakan, Kamis (14/11/2024).
“Kita meninjau proyek pembangunan Pasar Loka Tarempa ini untuk mengetahui sudah sejauh mana pekerjaannya. Hal ini juga untuk memastikan proyek dapat berjalan sesuai dengan apa yang sudah direncanakan,” sebutnya kepada KoranBatam.
Perlu diketahui bahwa proyek renovasi Pasar Loka Tarempa ini bersumber dari dana APBN yang nilai kontraknya sebesar Rp27.538.900.000 dengan masa pelaksanaan selama 300 hari kalender terhitung mulai 15 Oktober 2024 sampai 10 Agustus 2025.
Sementara itu, untuk perusahaan yang melaksanakan proyek ini adalah PT Triderrick Sumber Makmur dan PT Samudra Anugrah Indah Permai, KSO dengan nomor kontrak PB.03.01/SP.HS/PS-01/SPPP-KEPRI/X/2024.
Maka dari itu, Masykur pun berharap proyek ini dapat segera terselesaikan secepatnya sehingga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat khususnya para pedagang.
Hal ini juga untuk menunjang perekonomian masyarakat khususnya Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Kepulauan Anambas.
“Semoga pekerjaan proyek ini cepat selesai dan berjalan sesuai dengan rencana sehingga bisa ditempati dan dimanfaatkan oleh para pedagang kita nantinya,” ujarnya.
Perlu diketahui, Konsultan pengawas dan manajemen konstruksi pekerjaan proyek ini adalah PT Cipta Multi Kreasi KSO dan PT Andalas Raya Cosulindo. Sedangkan untuk konsultan perencanaannya adalah Commanditaire Vennootschap (CV) Interdimensi Konsultan.
(red)