- Li Claudia: Anugerah Investasi BP Batam Jadi Inspirasi dan Perkuat Sinergi Bangun Daerah
- ESB Dorong Transformasi Digital Kuliner Sumatera, Mulai dari Batam
- Kapolsek Batuampar dan Wartawan Coffee Morning
- Silaturahmi Kepala dan Waka BP Batam dengan Kajati Kepri
- Makan Berhidang Warnai Rangkaian Kenduri Warisan Budaya Takbenda Batam 2025
- Sudah 2 Kali, Kakek Durjana Cabuli Bocah 4 Tahun di Bengkong Batam
- Baju PDU Walikota Batam Pertama, Koleksi Terbaru di Museum Raja Ali Haji di Hari Jadi ke-5
- Didepan Pemerintah AS, Fary Tegaskan Komitmen Prabowo Jadikan Batam Tujuan Investasi Dunia
- Pemotor Tewas Tergeletak di Tempat, Diduga Jadi Korban Tabrak Lari
- Bhayangkari Ranting Bengkong Dorong Semangat Sehat dan Perkuat Tali Persaudaraan lewat Senam Aerobik
Mayat Wanita Ditemukan Meninggal di Toko Keramik Sei Nayon Bengkong, Polisi Cek Lokasi

Keterangan Gambar : Inafis Polresta Barelang bersama Polsek Bengkong melakukan olah tkp penemuan mayat seorang wanita di toko keramik Sinar Matahari, Sei Nayon, Kelurahan Sadai, Kecamatan Bengkong, Batam, Kepulauan Riau, Kamis (8/8/2024). /iam/KoranBatam
KORANBATAM.COM - Warga di Sei Nayon, Kelurahan Sadai, Kecamatan Bengkong, Batam, Kepulauan Riau, dikejutkan dengan penemuan mayat seorang perempuan dalam kondisi terlentang di bawah ubin tengah salah satu ruko toko keramik Sinar Matahari. Lokasi penemuan mayat itu telah dipasangi garis polisi.
Pantauan KoranBatam di lokasi, Kamis (8/8/2024), tampak ada garis polisi dipasang memanjang di pintu teralis rolling door di Komplek Harapan Indah sebelum menuju wisata Ocarina tersebut.
Penemuan mayat seorang wanita ini sekira pukul 16.30 WIB. Sementara korban diketahui berinisial EM (41 tahun).
Setelah mendapat laporan dari masyarakat, Polsek Bengkong langsung mendatangi lokasi kejadian.
Dimintai konfirmasi, Kapolsek Bengkong, Iptu Doddy Basyir melalui Kepala Unit (Kanit) Reserse Kriminal (Reskrim), Iptu Marihot Pakpahan membenarkan adanya penemuan mayat perempuan di toko keramik tersebut.
Beliau mengatakan, pihaknya menemukan ceceran darah di sekitar lokasi penemuan mayat tersebut.
Pakpahan menyatakan, belum bisa memastikan penyebab pasti kematian korban. Pihaknya masih menunggu hasil autopsi jenazah korban.
“Iya benar. Hari ini kami lakukan autopsi untuk memastikan sebab kematian (korban), dan sampai saat ini, dugaan sementara bunuh diri,” ujar dia.
Polisi menduga korban bunuh diri. Dugaan itu diperkuat dengan adanya luka di pergelangan tangan kiri korban.
Unit Reskrim Polsek Bengkong juga menemukan bercak darah di sekitar penemuan, mulai dari pintu masuk menuju ruang tengah hingga di lokasi mayat itu ditemukan meninggal.
“(Bukti di TKP) sementara baru kami temukan bercak darah dari perjalanan sampai korban tergeletak,” tuturnya.
Sampai saat ini pihaknya masih akan melakukan penyelidikan. Sementara di lokasi penemuan jasad ini petugas menemukan pisau dapur, cutter, ponsel korban, obat-obatan dan dompet.
Inafis Polresta Barelang yang tiba di lokasi kemudian melakukan olah tkp, dan jenazah korban dibawa menggunakan mobil ambulans ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara guna pemeriksaan lebih lanjut.
“Dugaan sementara, korban murni bunuh diri, dikarenakan penyakit yang dideritanya, yakni kolestrol dan hipertensi,” tandasnya.
(iam)







.gif)






















