- Samsat Anambas Beri Diskon ke Masyarakat yang Bayar Pajak
- Tanggapan dan Jawaban Bupati Anambas Pandangan Umum RPJMD 2025-2029
- PLN Batam Gelar Diskusi Publik, Jelaskan soal Penyesuaian Tarif Listrik untuk Rumah Tangga Mampu
- PWI Kepri dan Batam Ziarahi Makam Sahabat Sejawat Penuh Haru
- Segera Bergulir Juli Ini, Batam 10K Diikuti Pelari Asing dari Berbagai Negara
- Duta Besar Australia Lawatan ke Batam
- Dorong Pertumbuhan Industri, PLN Batam Hadirkan Layanan Khusus Kelistrikan
- CIMB Niaga Gelar Festival Musik Sunset 2 Hari di Kebun TMII Jakarta
- PLN Batam Siap Laksanakan Kebijakan Tarif dari Pemerintah Mulai 1 Juli 2025
- Penemuan Batu Bata Bersejarah di Dapur Arang Batam
Mayat Wanita Ditemukan Meninggal di Toko Keramik Sei Nayon Bengkong, Polisi Cek Lokasi

Keterangan Gambar : Inafis Polresta Barelang bersama Polsek Bengkong melakukan olah tkp penemuan mayat seorang wanita di toko keramik Sinar Matahari, Sei Nayon, Kelurahan Sadai, Kecamatan Bengkong, Batam, Kepulauan Riau, Kamis (8/8/2024). /iam/KoranBatam
KORANBATAM.COM - Warga di Sei Nayon, Kelurahan Sadai, Kecamatan Bengkong, Batam, Kepulauan Riau, dikejutkan dengan penemuan mayat seorang perempuan dalam kondisi terlentang di bawah ubin tengah salah satu ruko toko keramik Sinar Matahari. Lokasi penemuan mayat itu telah dipasangi garis polisi.
Pantauan KoranBatam di lokasi, Kamis (8/8/2024), tampak ada garis polisi dipasang memanjang di pintu teralis rolling door di Komplek Harapan Indah sebelum menuju wisata Ocarina tersebut.
Penemuan mayat seorang wanita ini sekira pukul 16.30 WIB. Sementara korban diketahui berinisial EM (41 tahun).
Setelah mendapat laporan dari masyarakat, Polsek Bengkong langsung mendatangi lokasi kejadian.
Dimintai konfirmasi, Kapolsek Bengkong, Iptu Doddy Basyir melalui Kepala Unit (Kanit) Reserse Kriminal (Reskrim), Iptu Marihot Pakpahan membenarkan adanya penemuan mayat perempuan di toko keramik tersebut.
Beliau mengatakan, pihaknya menemukan ceceran darah di sekitar lokasi penemuan mayat tersebut.
Pakpahan menyatakan, belum bisa memastikan penyebab pasti kematian korban. Pihaknya masih menunggu hasil autopsi jenazah korban.
“Iya benar. Hari ini kami lakukan autopsi untuk memastikan sebab kematian (korban), dan sampai saat ini, dugaan sementara bunuh diri,” ujar dia.
Polisi menduga korban bunuh diri. Dugaan itu diperkuat dengan adanya luka di pergelangan tangan kiri korban.
Unit Reskrim Polsek Bengkong juga menemukan bercak darah di sekitar penemuan, mulai dari pintu masuk menuju ruang tengah hingga di lokasi mayat itu ditemukan meninggal.
“(Bukti di TKP) sementara baru kami temukan bercak darah dari perjalanan sampai korban tergeletak,” tuturnya.
Sampai saat ini pihaknya masih akan melakukan penyelidikan. Sementara di lokasi penemuan jasad ini petugas menemukan pisau dapur, cutter, ponsel korban, obat-obatan dan dompet.
Inafis Polresta Barelang yang tiba di lokasi kemudian melakukan olah tkp, dan jenazah korban dibawa menggunakan mobil ambulans ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara guna pemeriksaan lebih lanjut.
“Dugaan sementara, korban murni bunuh diri, dikarenakan penyakit yang dideritanya, yakni kolestrol dan hipertensi,” tandasnya.
(iam)