Keterangan Gambar : Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, dalam sambutannya di acara Isra Miraj. /Kominfo Kepri

KORANBATAM.COM - Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad, menghadiri peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW 1443 Hijriah, di Masjid Besar Darul Ghufran, Sagulung Batuaji, Batam, Minggu (27/2/2022).

Dalam sambutannya, Gubernur Ansar mengajak seluruh masyarakat Kepri menjadikan moment peringatan Isra Miraj untuk lebih meningkatkan iman dan ibadah kepada Allah SWT, khususnya menjalankan perintah salat lima waktu.

”Mari jadikan peringatan Isra Miraj ini untuk kita saling mendekatkan diri kepada Allah SWT,” ujar Ansar yang dalam kesempatan ini, menyerahkan bantuan dana hibah masjid sebesar Rp184 juta.

Penyerahan bantuan ini diberikan guna mensejahterakan sosial umat khususnya masjid-masjid se-Kota Batam.

”Saat ini saya masih terus berupaya memprioritaskan bantuan untuk masjid-masjid yang di pulau-pulau di Provinsi Kepri,” katanya.

Adapun pemberian bantuan ke masjid-masjid ini di harapkan dapat menyempurnakan fasilitas yang ada di masjid.

”Insya Allah, tahun ini ada sekitar Rp4 miliar guna meningkatkan pembangunan masjid untuk kawasan hinterland. Saya juga meminta untuk mendata masjid-masjid yang berada di pulau yang kondisinya sangat memprihatinkan termasuk masjid yang ada di Batam ini. Insya Allah, kita akan memberikan bantuan agar masyarakat di pulau-pulau bisa beribadah dengan baik dan tenang,” ujarnya.

Gubernur Ansar yakin dengan masyarakat bisa beribadah dengan baik dan tenang akan muncul semangat umat agar penyakit masyarakat yang akhir ini banyak hadir di tengah-tengah masyarakat saat ini dapat hilang.

”Terutama penyakit psikologis, depresi dan keputusasaan. Semoga kita terhindar dari penyakit ini semua,”' kata dia.

Tak hanya bantuan untuk masjid saja, Ansar mengatakan, tahun 2022 ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri telah menganggarkan sebesar Rp34 miliar untuk bantuan rumah ibadah yang ada di Provinsi Kepri.

Pada kesempatan itu juga Ansar mengatakan bahwa, saat ini Pemprov Kepri telah mengalokasikan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kepri untuk tujuh kabupaten/kota sebesar Rp3,7 triliun, dengan klasifikasi, sebesar Rp1,2 triliun untuk dana pendidikan yang ada di Provinsi Kepri khususnya untuk mengurus Sekolah Menengah Atas/Kejuruan (SMA/SMK) dan Sekolah Luar Biasa (SLB) di Kepri.

”60 persen dari Rp1,1 triliun di alokasikan di Batam, tahun ini sedikit demi sedikit kita perbaiki karna kita harus membagi APBD Provinsi di 7 kabupaten/kota, yang mana untuk kota Batam jauh lebih besar anggarannya dari 5 kabupaten/kota yang lainnya,” ungkapnya.

Ansar juga memastikan telah membagikan Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) gratis kepada pelajar yang ada di Provinsi Kepri.

”Khususnya untuk masyarakat yang benar-benar membutuhkan dan pelajar yang patut dibantu, dan memenuhi persyaratan guna memastikan bantuan yang diberikan ini tepat sasaran,” katanya.

Menurut Ansar, Pemprov Kepri telah menganggarkan Rp6 miliar untuk bantuan beasiswa pendidikan serta bantuan lainnya ke masyarakat di Batam.

Ansar juga memastikan bahwa, Pemprov Kepri akan tetap mendorong selesainya persoalan masyarakat terkait kelistrikan delapan pulau besar di Batam.

”Saya akan lebih banyak di pulau-pulau, karna banyak kawasan-kawasan hinterland yg menjadi perhatian pemerintah,” ujarnya

Hal ini dilakukannya guna tak hanya sekedar mengabdikan diri karena materi saja, akan tetapi kita ingin mendapatkan ridho dan keberkahan dari Allah SWT.

”Semoga kita dapat terus membangun kepri ini lebih baik lagi,yakin lah saya tidak membeda- bedakan satu daerah dengan daerah lainnya,” katanya.

Tampak hadir dalam acara ini Penjabat Sementara (Pjs) Sekretaris Daerah (Sekda), Kepri, Drs Eko Sumbaryadi, Staf Khusus Gubernur, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Ir Lamidi, Kepala Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan (Barenlitbang) Andri Rizal, Kepala Dinas (Kadis) Pariwisata Drs Buralimar, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Andi Agung, Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Aiyub, Kepala Biro Umum Abdullah, Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah (Pemotda) Drs Zulhendri, Kepala Biro Administrasi Pimpinan (Adpim) Dody Sepka Noviandy, dan Ketua umum (Ketum) Masjid Besar Darul Ghufran serta anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Batam H Sumali.

 

Sumber: Kominfo Kepri/PR

---