Keterangan Gambar : Auto gate sistem terpasang di Pelabuhan Harbour Bay Batuampar, Batam. /Imigrasi Batam

KORANBATAM.COM - Pengelola Pelabuhan Citra Tritunas akan mengaktifkan kembali perangkat auto gate sistem di Pelabuhan Harbour Bay Batuampar, Batam sebagai langkah untuk mengurai antrian panjang dalam meningkatkan pelayanan keimigrasian kepada masyarakat, Kamis (15/9/2022).

Pengelola Pelabuhan Citra Tritunas, Sugiarto mengatakan, perangkat auto gate sendiri sebelumnya telah terpasang sejak tahun 2019 dan sempat beroperasi. Namun terhenti dikarenakan pandemi dan terdapat proses pembaharuan aplikasi keimigrasian.

“Kami sudah berkoordinasi dengan tim Sistem dan Teknologi Keimigrasian Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi untuk percepatan reaktivasi mesin auto gate. Apabila tidak ada kendala, akhir bulan ini auto gate akan beroperasi sementara disana (di dalam Pelabuhan Harbour Bay Batuampar),” sebut Sugiarto.

Perlu diketahui, auto gate sistem merupakan fasilitas pelabuhan yang menggunakan sistem otomasi sehingga pengguna jasa yang akan masuk dan keluar dari area pelabuhan akan terekam secara otomatis di sistem tanpa perlu mengantre, yang kerap menyebabkan kemacetan baik di dalam dan di ruas jalan.

Sementara, ditambahkan Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Batam, Subki Miuldi menyebutkan bahwa, pemanfaatan auto gate ditujukan untuk mengurai antrian yang panjang, baik pada saat kedatangan ataupun keberangkatan yang akan keluar masuk Batam.

“Auto gate ini merupakan langkah kongkret Imigrasi dalam upaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan mendukung pemerintah dalam meningkatkan perekonomian di Kota Batam melalui pariwisata dan investasi. Hal tersebut sesuai dengan salah satu fungsi keimigrasian yaitu fasilitator pembangunan,” ujarnya.

Subki menambahkan, penerapan otomasi melalui auto gate sistem ini, diharapkan dapat menjawab keluhan para pengguna jasa yang selama ini harus mengantre panjang saat pemeriksaan di Pelabuhan Batuampar.

Selain itu, kata dia, auto gate sistem ini juga dapat meningkatkan sistem keamanan pelabuhan karena tak semua dapat bebas lalu lalang saat berada di pelabuhan yang telah menerapkan The International Ship and Port Facility Security Code atau ISPS Code ini.

 

(iam)

---