- Warga Sakit Pencernaan di Lambung dan Empedu, Kapolsek Batuampar-Kanit Reskrim hingga Kepala Puskesmas Turun Membesuk
- BP Batam-Mayapada Resmikan Peletakan Batu Pertama RS Internasional Mabih di Sekupang
- Zest Hotel Harbour Bay Tawarkan Paket Spesial
- Ardiwinata Apresiasi Grand Wedding Expo Edisi 4 Kembali Digelar
- Perluasan Wilayah KPBPB Batam, BP Batam Gelar Konsultasi Publik Rancangan Perubahan PP 46 Tahun 2007
- BP Batam Dukung Upaya Perkuat Peran Insinyur Lokal
- Akses ke Telaga Bidadari Ditutup, BP Batam: Bukan Tempat Wisata
- Regu Disbudpar Batam Pakai Tanjak Berkain Songket Ikuti Gerak Jalan Batam 2025
- Tingkatkan Kualitas Pelayanan Publik, BP Batam Gelar FGD Monev Pengelolaan Pengaduan
- PLN Batam Ingatkan Bahaya Main Layang-layang di Sekitar Jaringan Listrik
Menyongsong Momentum Strategis, Bangkitkan Ekonomi, Wujudkan Demokrasi

Keterangan Gambar : Wakil Wali Kota Batam yang juga Ketua Umum Majelis Daerah Kahmi Batam, Amsakar Achmad (enam dari kanan), bersama pengurus dan anggota Kahmi Kota Batam di alun-alun Engku Putri Batam Center, Minggu (18/9/2022). /Pemko Batam
KORANBATAM.CIM - Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (Kahmi) Kota Batam menggelar kegiatan Tasyakur Milad ke-56 tahun juga diikuti dengan kegiatan senam bersama, pada Minggu (18/9/2022). Kegiatan ini mengambil tema yakni menyongsong momentum strategis, bangkitkan ekonomi, wujudkan demokrasi.
Wakil Wali Kota Batam yang juga Ketua Umum Majelis Daerah Kahmi Batam, Amsakar Achmad mengucapkan selamat milad Kahmi ke-56 dan menyerukan kepada seluruh alumni dan anggota Hmi untuk andil mengembangkan organisasi guna berbakti kepada masyarakat, daerah serta berbangsa dan bernegara.
“Mari kita sama-sama besarkan organisasi Kahmi dan Hmi yang kita cintai ini. Bersama kita bisa,” ujarnya di alun-alun Engku Putri Batam Center.
Pada momen milad ini, Amsakar mengajak untuk memaknai menjadi bahan refleksi dan intropeksi sebagai kader Kahmi harus dijadikan neraca untuk mengukur kualitas diri, mengukur sejauh mana kebermanfaatan Kahmi bagi masyarakat, umat dan bangsa.
“Kahmi harus dapat menyusun dan melakukan langkah perbaikan ke depan, agar bisa lebih baik dari hari kemarin, jadi milad ini tempat kita bercermin,” katanya.
Dia juga menyampaikan bahwa Kahmi merupakan organisasi kemasyarakatan yang bersifat independen, kecendekiaan dan religius sehingga harus selalu dijaga.
“Saya berharap nanti organisasi ini tidak hanya terlihat hari ini saja tapi terus menjalankan kegiatan-kegiatan yang sifatnya membesarkan organisasi dan kader-kader yang siap berkiprah di berbagai tempat di Kota Batam,” sebutnya.
Untuk diketahui Kahmi didirikan di Surakarta pada tanggal 17 September 1966. Diketahui bahwa Kahmi tidak akan pernah tercetus dalam goresan sejarah tanpa adanya Himpunan Mahasiswa Islam (Hmi) yang didirikan Lafran Pane dan kawan-kawannya pada tanggal 15 Februari 1947 di Yogyakarta.
Maka Kahmi lahir atas dasar musyawarah dari pada alumni Hmi bersamaan pelaksanaan Kongres ke-8 Hmi di Surakarta tanggal 10 hingga 17 September 1966.
Berdasarkan hasil musyawarah alumni Hmi tersebut, kemudian dideklarasikan Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam yang disingkat dengan Kahmi. (***)