- Piala Asia U-23, BP dan Pemkot Batam Gelar Nobar Timnas Garuda vs Irak
- Sopir Truk di Tanjungpinang Kesulitan Dapat Solar, Antre hingga Berjam-jam di SPBU
- UKW PWI Gratis di Batam Digelar 3 Mei 2024 Mendatang
- Kinerja Bongkar Muat Peti Kemas Pelabuhan Batam Triwulan I 2024 Naik 8 Persen
- DPC PDIP Kepulauan Anambas akan Buka Pendaftaran Kepala dan Wakil Kepala Daerah, Catat Tanggalnya
- Puluhan Karyawan akan Demo di May Day Gegara Upah Lembur Tidak Dibayar
- Atensi Mensos RI, Tim Direktorat Anak Kunjungi Polsek Bengkong
- Kepala BP Rudi Ingin Industri di Kota Batam Terus Berkembang
- Jumlah Penumpang Pelabuhan Batam Periode Triwulan I 2024 Naik 7 Persen
- PWI Terima Kunjungan BPMP Provinsi Kepri, Kampanyekan Program Merdeka Belajar
Mesin Rusak, KM Murni Jaya Tenggelam Diterpa Ombak
Keterangan Gambar : Istimewa
KORANBATAM.COM - Mesin rusak dan diterpa angin kuat, sebuah kapal kargo KM (Kapal Motor) Murni Jaya tenggelam di Perairan Pulau Dayang Desa Genting Pulur, Jemaja, Kabupaten Kepulauan Anambas, Kepulauan Riau (Kepri).
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kecamatan Jemaja Timur, Agus, mengatakan, kapal KM Murni Jaya tersebut bergerak dari Kijang menuju Kecamatan Jemaja Timur Kabupaten Kepulauan Anambas membawa barang sembako saat dalam perjalanan mengalami kerusakan mesin.
“Dalam perjalanan mesin rusak, sementara ombak kuat sehingga terdampar kekarang dan tenggelam,” kata Agus kepada wartawan, Sabtu (2/10/2021).
Agus menjelaskan bahwa, pada Jumat (1/10/2021) siang, salah seorang nelayan Genting Pulur mendapat kontak panggilan dari nakhoda KM Murni Jaya menggunakan radio rig untuk meminta bantuan dan memberikan informasi posisi kapal.
Selanjutnya, mendapat informasi tersebut sebagian nelayan dengan menggunakan tiga buah boat dan pompong langsung bergerak cepat menuju ke lokasi kejadian untuk memberikan pertolongan.
Ia menambahkan, setelah mendapatkan informasi kejadian, pihaknya langsung ke Desa Genting Pulur untuk turun ke lokasi kejadian. Kemudian menjumpai nakhoda kapal untuk meminta keterangan atas kejadiannya.
“Tim Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kecamatan Jemaja Timur bersama-sama nelayan dan masyarakat Desa Genting Pulur akan melakukan proses evakuasi kapal dengan menggunakan drum agar bisa di tarik dari atas karang,” ujar Agus.
Menurut Agus, jumlah nakhoda Anak Buah Kapal (ABK) sebanyak dua (2) orang telah dapat diselamatkan dan telah berada dirumahnya masing-masing, saat ini korban jiwa tidak ada.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Tim dari BPBD dan nelayan atas bantuan dalam melaksanakan evakuasi,” ujarnya.
(Jhon/tim)