- Perjanjian Kerjasama BP Batam-Bank Mandiri: Fokus Peningkatan Kualitas Layanan Perbankan
- Catat Sejarah, Batam Sukses Bangun Proyek Wind Tower Senilai USD 22 Juta
- Simak Update Terkini Pergeseran Warga Rempang di Tanjung Banon
- Disbudpar Batam Inisiasi Pertemuan Maskapai Air Asia, Asosiasi Pariwisata dan BIB
- BP Batam Gesa Perbaikan Jaringan Pipa di Kawasan Hotel Vista
- Proses Terus Bergulir, BP-Pemkot Batam Komit Atasi Persoalan Banjir
- Lari Batam 10K 2025 Gaet Pelari dari Berbagai Negara dan Daerah
- Peletakan Batu Pertama Masjid Jami Soeprapto Soeparno di Jakarta Timur
- Pejabat Tingkat III dan IV di BP Batam Dilantik, Formasi Memajukan Daerah
- Paparan PLN Batam soal Penyesuaian Tarif Listrik 1,43 persen untuk Rumah Tangga Mewah dan Pemerintah ke Masyarakat
Mesin Rusak, KM Murni Jaya Tenggelam Diterpa Ombak

Keterangan Gambar : Istimewa
KORANBATAM.COM - Mesin rusak dan diterpa angin kuat, sebuah kapal kargo KM (Kapal Motor) Murni Jaya tenggelam di Perairan Pulau Dayang Desa Genting Pulur, Jemaja, Kabupaten Kepulauan Anambas, Kepulauan Riau (Kepri).
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kecamatan Jemaja Timur, Agus, mengatakan, kapal KM Murni Jaya tersebut bergerak dari Kijang menuju Kecamatan Jemaja Timur Kabupaten Kepulauan Anambas membawa barang sembako saat dalam perjalanan mengalami kerusakan mesin.
“Dalam perjalanan mesin rusak, sementara ombak kuat sehingga terdampar kekarang dan tenggelam,” kata Agus kepada wartawan, Sabtu (2/10/2021).
Agus menjelaskan bahwa, pada Jumat (1/10/2021) siang, salah seorang nelayan Genting Pulur mendapat kontak panggilan dari nakhoda KM Murni Jaya menggunakan radio rig untuk meminta bantuan dan memberikan informasi posisi kapal.
Selanjutnya, mendapat informasi tersebut sebagian nelayan dengan menggunakan tiga buah boat dan pompong langsung bergerak cepat menuju ke lokasi kejadian untuk memberikan pertolongan.
Ia menambahkan, setelah mendapatkan informasi kejadian, pihaknya langsung ke Desa Genting Pulur untuk turun ke lokasi kejadian. Kemudian menjumpai nakhoda kapal untuk meminta keterangan atas kejadiannya.
“Tim Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kecamatan Jemaja Timur bersama-sama nelayan dan masyarakat Desa Genting Pulur akan melakukan proses evakuasi kapal dengan menggunakan drum agar bisa di tarik dari atas karang,” ujar Agus.
Menurut Agus, jumlah nakhoda Anak Buah Kapal (ABK) sebanyak dua (2) orang telah dapat diselamatkan dan telah berada dirumahnya masing-masing, saat ini korban jiwa tidak ada.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Tim dari BPBD dan nelayan atas bantuan dalam melaksanakan evakuasi,” ujarnya.
(Jhon/tim)