- Polisi Ditlantas Polda Kepri Bagi-bagi Sembako ke Ojol hingga Petugas Kebersihan di Batam
- Nikmati Hangatnya Senja dan Aroma BBQ di Harris Hotel & Suites Nagoya Batam
- Mini Workshop Voice Over, Upaya BP Batam Cetak SDM Kreatif
- Kehangatan Sejuta Senyum Telkom Indonesia Bersepeda Berkah di Batam
- Pengurus Dokumen dan Penginapan 4 PMI Ilegal ke Kamboja di Bengkong Batam Diupah Rp120 Ribu Per Kepala
- Disbudpar Pimpin Klasemen Sementara Perolehan Mendali pada HUT Korpri ke-54 Pemkot Batam
- Batam Sea Eagle Boat Race 2025: Pertandingankan 2 Katagori Umum dan Instansi
- Batam-Singapura Bahas Kelanjutan Kerja Sama Kawasan Industri Berkelanjutan
- PermanaNET Siap Dorong Inovasi Digital, Konektivitas Pintar dan Kolaborasi Strategis menuju Batam Smart City 2026
- Macan Bengkong Gagalkan Pengiriman 4 Calon PMI Ilegal di Batam, 1 Pengurus Ditangkap
Motor di Halaman Musala Tanjunguma dan Kosan Happy Garden Batam Raib Digondol Maling 
Satu Pelaku Masih Buron, Patahkan Stang Pakai Kaki 
		
	
Keterangan Gambar : Penangkapan terduga pelaku pencurian kendaraan bermotor oleh Polsek Lubukbaja, baru-baru ini. /Polsek Lubukbaja
KORANBATAM.COM - Polisi menangkap anak bermasalah dengan hukum berumur 17 tahun di wilayah Tanjung Uma, Lubukbaja, Kota Batam pada Jumat (11/11/2022) sore.
Pasalnya, anak bermasalah dengan hukum ini terlibat kasus pencurian kendaraan bermotor atau Curanmor yang peristiwanya terjadi di depan parkiran musala Al-Ikhlas Kampung Agas, Tanjung Uma dan Perumahan Happy Garden, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) pada Rabu (9/11/2022).
Penangkapan terduga pelaku langsung dipimpin oleh Kepala Unit (Kanit) Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Lubukbaja, Inspektur Polisi Satu (Iptu) Thetio Nardiyanto, setelah adanya 2 laporan dari korbannya yang masuk ke Polsek Lubukbaja.
Selain terduga pelaku, polisi juga mengamankan pria dewasa berinisial HF (28 tahun) yang berperan sebagai penadah barang hasil curian dari anak bermasalah dengan hukum tersebut.
“Dalam penangkapan ini, anggota berhasil mengamankan 2 orang pelaku, satu berperan sebagai pemetik (anak di bawah umur) dan sama 480-nya (penadah),” ujar Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Lubukbaja, Komisaris Polisi (Kompol) Budi Hartono pada media ini, Sabtu (12/11/2022).
Budi menjelaskan, kejadian pencurian itu terjadi ketika korban bernama Muhammad Arif Nur Karim dan Nurbaiti memarkirkan kendaraan jenis Honda Beat di halaman depan musala dan kos-kosan dalam keadaan stang terkunci.
“Kejadiannya ada 2 lokasi, yakni di Kampung Agas dan Perumahan Happy Garden. Nah dalam peristiwa ini, para korban mengalami total kerugian sebesar Rp21 juta lebih,” ungkapnya.
Dari hasil penangkapan ini, polisi berhasil menyita dua unit sepeda motor jenis Honda Beat.
“Hasil keterangan dari terduga pelaku, ia sudah melakukan aksinya sebanyak 16 kali di beberapa wilayah di Kota Batam dengan target sepeda motor jenis Mio, Beat serta juga Vega R dan saat ini kami masih mencari rekannya yang sudah ditetapkan sebagai DPO (daftar pencarian orang),” imbuhnya.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku terancam 7 tahun kurungan penjara dengan Pasal 363 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang Pencurian dengan Pemberatan.
(iam)
 







.gif)











 
			










