- Gesa Pertumbuhan Ekonomi, BP Batam Usulkan Pagu Anggaran 2026 sebesar Rp5 Triliun Lebih
- Progres Pergeseran Warga Rempang, 123 KK Tempati Hunian Baru di Tanjung Banon
- BP Batam dan PT Impian Anak Indonesia Teken Nota Kesepahaman
- Perjanjian Kerjasama BP Batam-Bank Mandiri: Fokus Peningkatan Kualitas Layanan Perbankan
- Catat Sejarah, Batam Sukses Bangun Proyek Wind Tower Senilai USD 22 Juta
- Simak Update Terkini Pergeseran Warga Rempang di Tanjung Banon
- Disbudpar Batam Inisiasi Pertemuan Maskapai Air Asia, Asosiasi Pariwisata dan BIB
- BP Batam Gesa Perbaikan Jaringan Pipa di Kawasan Hotel Vista
- Proses Terus Bergulir, BP-Pemkot Batam Komit Atasi Persoalan Banjir
- Lari Batam 10K 2025 Gaet Pelari dari Berbagai Negara dan Daerah
Mulai 15 Juli, Penyesuaian Tarif Bongkar Muat Peti Kemas di Batam Berlaku Efektif

Keterangan Gambar : Penampakan bongkar muat peti kemas dan STS asal Korea dari atas di Terminal Umum Pelabuhan Batuampar, Batam, Kepulauan Riau. /Dok. BP Batam
KORANBATAM.COM - Badan Pengusahaan (BP) Batam bakal memberlakukan penyesuaian tarif bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Batumpar, Batam, Kepulauan Riau.
Direktur Badan Usaha Pelabuhan (BUP) BP Batam, Dendi Gustinandar mengungkapkan bahwa, penyesuaian tersebut mulai berlaku efektif tanggal 15 Juli 2023 nanti.
Dengan tarif baru tersebut, pihaknya pun berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Batuampar.
“Kita ingin mewujudkan Batam sebagai hub logistik. Dengan penyesuaian nanti, kita berharap industri maritim terus maju dan produktif,” ujar Dendi, Selasa (11/7/2023).
Dendi mengakui, Pelabuhan Batuampar menjadi fasilitas penyumbang terbesar pada kegiatan ekspor Kota Batam selama bulan Mei 2023 lalu.
Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Batam mencatat, kegiatan ekspor di Pelabuhan Batu Ampar bisa mencapai USD 787,89 juta dengan volume ekspor sebanyak 123,12 ribu ton.
Pencapaian itu pun menjadikan Batam sebagai daerah dengan peranan penting terhadap pertumbuhan ekonomi daerah Provinsi Kepri.
Berdasarkan catatan BUP BP Batam, aktivitas bongkar muat mendominasi pendapatan di Pelabuhan Batuampar dengan persentase 49 persen dibandingkan kegiatan lainnya.
“Melalui penyesuaian ini, tarif CHC peti kemas 20 feet isi akan naik dari Rp 384.300 menjadi Rp 603.000 per boks. Jika dibandingkan dengan pelabuhan lain, tarif tersebut juga masih lebih rendah. Harus diakui, selama 11 tahun kita belum melakukan penyesuaian,” ungkapnya.
Berikut perbandingan tarif bongkar muat di pelabuhan sejenis:
Layanan:
A. Bongkar muat, Haulage, dan Lift Off (Satuan: Per Box, Pergerakan, dan Per Box):
– Perka No 27/2021 (Batam) : Rp384.300
– TPK Tjpriok : Rp719.000
– Belawan : Rp750.000
– TPK 009 : Rp719.000
– Surabaya : Rp728.000
– Kijang : Rp715.000
B. Lift ON (Per Box)
– Batam : Rp68.250
– TPK Tjpriok : Rp168.000
– Belawan : Rp168.000
– TPK 009 : Rp168.000
– Surabaya : Rp216.000
– Kijang : -
C. Penumpukan (Per Box / Hari)
– Batam : Rp8.500
– TPK Tjpriok : Rp17.500
– Belawan : Rp27.750
– TPK 009 : Rp17.500
– Surabaya : Rp 27.200
– Kijang : -
Biaya Administrasi (Per Nota)
Total All In
– Batam : Rp461.050
– TPK Tjpriok : Rp914.500
– Belawan : Rp945.750
– TPK 009 : Rp904.500
– Surabaya : Rp1.026.915
– Kijang : Rp715.000
“Dua tahun terakhir, BP Batam menghabiskan capex [biaya modal pembelian aset] sekitar Rp489 miliar. Kita sudah menginvestasikan banyak hal dan akan terus berinvestasi ke depannya. Kita berkomitmen untuk mewujudkan Pelabuhan Batuampar sebagai pelabuhan modern dan sejajar dengan Pelabuhan Tanjung Priok dan lainnya sesuai cita-cita Kepala BP Batam,” pungkasnya. (***)