- BP Batam Dukung Upaya Perkuat Peran Insinyur Lokal
- Akses ke Telaga Bidadari Ditutup, BP Batam: Bukan Tempat Wisata
- Regu Disbudpar Batam Pakai Tanjak Berkain Songket Ikuti Gerak Jalan Batam 2025
- Tingkatkan Kualitas Pelayanan Publik, BP Batam Gelar FGD Monev Pengelolaan Pengaduan
- PLN Batam Ingatkan Bahaya Main Layang-layang di Sekitar Jaringan Listrik
- PLN Batam Gelar Upacara HUT ke-80 RI, Teguhkan Semangat Persatuan dan Apresiasi untuk Masyarakat
- Begini Pesan Mendalam Pangkogabwilhan I ke Prajurit Lanal Tarempa
- Pangkogabwilhan I Apresiasi Lanal Tarempa yang Lestarikan Sejarah
- Bupati Anambas Tekankan Pentingnya Pramuka Hadir Ditengah Masyarakat
- Polres Bersinergi dengan Pemkab dan Bulog Salurkan Beras Murah Bermutu
Nilai Ekspor Batam Meroket, Naik 4,07 Persen

Keterangan Gambar : Wali Kota sekaligus Kepala BP Batam, Muhammad Rudi (kemeja putih) saat meninjau salah satu pelabuhan di Kota Batam, belum lama ini. /Pemko Batam
KORANBATAM.COM - Wali Kota sekaligus Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Muhammad Rudi mengungkapkan nilai ekspor Batam terus meroket. Ia optimistis ekonomi Batam menggeliat.
Ia mengungkapkan, nilai ekspor Kota Batam sesuai data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Batam pada Juli 2022 mencapai USD1.279,72 juta atau naik sebesar 4,07 persen dibanding ekspor Juni 2022.
“Nilai ekspor Batam bulan Juli menyumbang 81,49 persen dari total ekspor se-Kepri sebesar USD1.570,39 juta,” ujarnya, Jumat (2/9/2022).
Adapun, nilai ekspor migas (Minyak dan Gas Bumi) Juli 2022 mencapai USD157,43 juta atau naik 11,69 persen dibanding bulan sebelumnya. Kemudian, ekspor non-migas Juli 2022 mencapai USD1.122,29 juta atau naik 3,08 persen, dibanding Juni 2022.
Selanjutnya, ekspor non-migas HS 2 digit terbesar Juli 2022 adalah golongan barang mesin/peralatan listrik (85) sebesar USD603,74 juta.
“Ekspor ke Singapura pada bulan Juli 2022 mencapai nilai terbesar yaitu USD528,98 juta dengan kontribusinya mencapai 47,79 persen,” katanya.
Terpisah, Kepala BPS Batam, Rahmad Iswanto menambahkan bahwa nilai ekspor Batam pada Juli 2022 terbesar melalui Pelabuhan Batuampar USD791,27 juta, disusul Pelabuhan Sekupang USD15,05 juta, dan Pelabuhan Belakang Padang USD141,09 juta.
“Kemudian, Pelabuhan Kabil/Panau USD138,50 juta dan Pelabuhan Pulau Sambu USD18,28 juta. Kontribusi kelima Pelabuhan adalah sebesar 99,86 persen dari kumulatif ekspor Kota Batam Januari-Juli 2022,” ujarnya. (***)