- BP Batam Terima Kunjungan Apindo Kepri, Bahas Potensi dan Tantangan Investasi
- Perkuat Sinergi Keamanan Udara dan Informasi Publik di Batam
- 58 Sekolah SMP se-Batam Ikuti Olimpiade Sains Forgusa
- Polsek Bengkong Aktif Gelar Jumat Curhat, Jembatan Silaturahmi Antara Polisi dan Masyarakat
- Pertamina Sumbagut Raih Initiative Award 2025 dari Human Initiative
- Dukung MBG Aman Berkualitas, Unit SPPG Silaturasa ke Polsek Bengkong
- Lanud Hang Nadim-Tim Gabungan Tertibkan Wilayah KKOP Bandara
- BP Batam Terima Audiensi PT Gunung Puntang Mas
- Ekonomi Kepri Tertinggi Secara Nasional, BI Dorong Pengembangan Ekonomi Biru
- Wakapolda Kepri: Konten Kreator Punya Tanggungjawab Moral Sebarkan Nilai Positif di Tengah Masyarakat
Nilai Investasi Meningkat, Ekonomi Batam Bangkit

Keterangan Gambar : Kepala BP Batam, Muhammad Rudi. /BP Batam
KORANBATAM.COM - Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Muhammad Rudi mengapresiasi kerja keras seluruh pihak dalam upaya meningkatkan nilai realisasi investasi di Kota Batam sepanjang tahun 2023.
Dimana, nilai investasi tumbuh 18 persen jika dibandingkan tahun 2022 lalu. Dengan total keseluruhan nilai realisasi investasi sebesar Rp15,62 triliun.
“Apabila nilai investasi meningkat, ekonomi Batam pun akan bangkit dan masyarakat mendapat manfaatnya,” ujar Rudi, Senin (12/2/2024).
Rudi mengungkapkan, pihaknya akan terus bekerja keras demi meningkatkan nilai investasi ke depan. Baik nilai Penanaman Modal Asing (PMA) maupun Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN).
Mengingat, ekonomi Batam diproyeksikan dapat tumbuh hingga menyentuh angka 7,5 persen pada tahun 2024.
“Target ini membutuhkan kolaborasi dari seluruh pihak. Baik dari unsur pemerintah, swasta dan masyarakat,” katanya.
Berdasarkan catatan Kementerian Investasi RI, sumbangsih nilai PMA mencapai Rp8,8 triliun dan PMDN berjumlah Rp6,8 triliun dari total keseluruhan realisasi investasi Batam pada tahun 2023.
Total tersebut, kata Rudi, diyakini akan terus bertambah seiring program strategis yang telah disiapkan BP Batam tahun ini.
Mulai dari pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), pembangunan infrastruktur pendukung, hingga realisasi Program Rempang Eco-City yang dipercaya menjadi langkah penting dalam menggaet investor.
“Mari kita dukung kemajuan Batam. Kita jaga situasi saat ini agar tetap kondusif sehingga tidak menggangu iklim investasi,” pungkasnya. (*)







.gif)






















