- Siapkan SDM Tangguh, Amsakar Dorong Transformasi Pendidikan Vokasi di Batam
- Khidmatnya Upacara Peringatan HUT TNI ke-80 di Kodaeral IV Batam
- PLN Batam Tandatangani PJBTL dengan PT Teknologi Data Infrastruktur
- Iptu Adyanto Syofyan Pindah Tugas
- Minta Pengembang Lengkapi Perizinan
- Lapangan jadi Saksi, Batam-Singapura Pererat Hubungan lewat Bola Voli
- Parkir Sembarangan, BP Batam Tertibkan Chassis Kontainer di Bahu Jalan Batu Ampar
- Semoga Bermanfaat, Tana Group Gelar Sembako Tebus Murah untuk Warga di Bengkong Batam
- AKP Mardalis Isi Khotbah dan Jadi Imam Salat Jumat di Musala Nurul Hidayah Kabil, Ini Pesannya
- 2 Penyelundup Sabu 1 Kg Lebih dari Malaka Digagalkan Kodaeral IV Batam di Pelabuhan Rakyat Sagulung
Pangdam BB Ingatkan Enam Poin Netralitas, Danrem 033 WP Yakinkan Kesiapan Prajurit di Kepri
Apel Gelar Kesiapan Pengamanan Pemilu 2024 secara Virtual

Keterangan Gambar : Danrem 033/WP, Brigjen TNI Jimmy Watuseke (kanan) melihatkan kesiapan materiil dan alat perlengkapan yang akan digunakan dalam pengamanan pemilu 2024 kepada Gubernur Kepri, Ansar Ahmad (baju dinas putih) dan Ketua DPRD Kota Batam, Nuryanto (empat dari kiri) usai apel gelar kesiapan pengamanan pemilu 2024 di Dataran Engku Putri, Batam, Kamis (1/2/2024). /iam/KoranBatam
KORANBATAM.COM - Panglima Daerah Militer (Pangdam) 1/Bukit Barisan (BB), Mayjen TNI Mochammad Hasan mengingatkan seluruh prajurit untuk mematuhi enam poin netralitas TNI pada pelaksanaan Pemilihan Umum (pemilu) serentak 2024.
Poin tersebut adalah tidak memihak, tidak membantu, tidak menggunakan sarana TNI, tidak terlibat dalam aktivitas kampanye, wajib mengundurkan diri dari TNI jika ikut pada kontestasi pemilu dan taat dalam menjaga kedamaian.
“Poin-poin itu jelas sekali. Kami sudah sampaikan ke seluruh prajurit Kodam Bukit Barisan dan jajaran wilayah,” kata Pangdam dalam amanatnya saat apel gelar kesiapan pengamanan pemilu 2024 yang diikuti serentak di seluruh jajaran wilayah Kodam I/BB secara vicon dari Medan, Sumatera Utara, Kamis (1/2/2024).
Ia menekankan bahwa, TNI berkomitmen melakukan pengawalan terhadap seluruh rangkaian penyelenggaraan pemilu di jajaran Kodam Bukit Barisan secara profesional.
Sedangkan Bintara Pembina Desa (Babinsa) telah dikerahkan untuk meningkatkan komunikasi sosial dengan masyarakat guna mewujudkan pesta demokrasi yang aman, damai dan tenteram.
“TNI berperan menjaga situasi keamanan tetap kondusif dan Babinsa terus melakukan komunikasi dengan masyarakat,” jelasnya.
Di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Komandan Resor Militer (Danrem) 033/Wira Pratama (WP), Brigjen TNI Jimmy Watuseke memimpin langsung kesiapan seluruh prajurit di Dataran Engku Putri Batam Center.
Selain memfokuskan pada aspek personel, Danrem 033/WP juga melakukan pengecekan kesiapan materil dan alat perlengkapan yang akan digunakan dalam pengamanan pemilu.
Danrem mengatakan, pihaknya menyiagakan sedikit 507 prajurit gabungan TNI Angkatan Darat (AD) Angkatan Laut (AL) dan Angkatan Udara (AU) untuk membantu Kepolisian Daerah (Polda) Kepulauan Riau (Kepri) dalam mengamankan pemilu.
“Apel gelar pasukan ini tujuannya untuk mengecek dan meyakinkan kesiapan seluruh prajurit gabungan TNI, Polri dan pemerintah daerah di wilayah Kepri,” katanya usai apel pengecekan pasukan dan Alat Utama Sistem Senjata (alutsista).
Danrem menuturkan, semua persiapan ini menjadi landasan kuat bagi TNI AD untuk menjalankan tugas pengamanan pemilu dengan efektif dan profesional.
“Situasi apapun harus dihadapi dengan kesiapan maksimal dalam rangka memastikan kelancaran dan keamanan proses demokrasi, terkhusus di Kepulauan Riau,” imbuhnya.
(iam)