- Nyanyikan Lagu Khas Karo dan Ahmad Dahlan
- Tatap Muka dengan Tim Verifikator Perizinan, Kepala BP Batam Tekankan Integritas dalam Bertugas
- BP Batam Dorong Efisiensi Pengawasan Lewat Dashboard Pengendalian
- Cerita dari SD Negeri 012 Sekupang Batam Merawat Keberanian Kecil di Tengah Tantangan Besar
- Arisal Fitra Resmi Pimpin PAC Demokrat Batam Kota Saat Ini
- PLN Batam Raih Dua Penghargaan Bintang Lima Nasional Bangun SDM Unggul
- Tefa Roti dari SMK Negeri 2 Batam: Mutiara Terpendam Buatan Tangan Siswa Jurusan Kuliner yang Menanti untuk Bersinar
- PLN Batam dan Ditpamobvit Polda Kepri Tandatangani Kerjasama
- Hadiri ALFI Convex 2025, BP Batam Dorong Penguatan di Sektor Logistik
- Kolaborasi Wamen Helvi, BP Batam dan BRI Wujudkan Ekosistem UMKM Berdaya Saing
Pemko Batam akan Tata Kembali Pasar Tos 3000 Sesuai Protokol Kesehatan

Keterangan Gambar : Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Batam, Gustian Riau. (Foto : istimewa)
KORANBATAM.COM, BATAM - Pemerintah Kota Batam akan melakukan penataan Pasar Tos 3000 pada 29 Juni mendatang. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Batam, Gustian Riau mengatakan pada pekan ini akan dilakukan sosialisasi terlebih dulu, Kamis (25/6/2020).
“Penataan ini kita mau betul-betul selesai. Maka jadwal awal semula 22 Juni, kita geser tanggal 29 Juni. Minggu ini adalah masa sosialisasi ke masyarakat,” kata Gustian di Batam Centre, Selasa (23/6/2020).
Ia mengatakan lapak pedagang akan dibuat berjarak. Tujuannya agar sesuai dengan Protokol Kesehatan antara lain terkait Physical Distancing.
“Penataan ini memang kita mau benahi agar sesuai Protokol Kesehatan. Sekarang pengelola sudah tata sendiri, jalan yang diperbesar, antar pedagang masih dekat, kita tidak bisa seperti itu,” ucapnya.
Selain itu, sambung Gustian, nanti juga akan ditentukan satu titik sebagai jalan masuk. Dan pada pintu masuk akan disediakan sarana tempat mencuci tangan. Pengaturannya akan dilaksanakan oleh tim Dinas Perhubungan.
“40 pasar yang ada di Batam sudah berlakukan itu, tinggal Tos 3000,” ujarnya.
Menurut Gustian, pada tanggal 29 Juni nanti, sekaligus akan dilakukan pemeriksaan dengan Rapid Diagnosis Test (RDT) terhadap pedagang.
“Rencananya ada 500 pedagang yang akan di rapid test. Untuk rapid test pedagang ini, tim Dinas Kesehatan yang akan melaksanakan,” katanya.
(iam)
Sumber : Media Center Batam







.gif)






















