- BP Batam-Mayapada Resmikan Peletakan Batu Pertama RS Internasional Mabih di Sekupang
- Zest Hotel Harbour Bay Tawarkan Paket Spesial
- Ardiwinata Apresiasi Grand Wedding Expo Edisi 4 Kembali Digelar
- Perluasan Wilayah KPBPB Batam, BP Batam Gelar Konsultasi Publik Rancangan Perubahan PP 46 Tahun 2007
- BP Batam Dukung Upaya Perkuat Peran Insinyur Lokal
- Akses ke Telaga Bidadari Ditutup, BP Batam: Bukan Tempat Wisata
- Regu Disbudpar Batam Pakai Tanjak Berkain Songket Ikuti Gerak Jalan Batam 2025
- Tingkatkan Kualitas Pelayanan Publik, BP Batam Gelar FGD Monev Pengelolaan Pengaduan
- PLN Batam Ingatkan Bahaya Main Layang-layang di Sekitar Jaringan Listrik
- PLN Batam Gelar Upacara HUT ke-80 RI, Teguhkan Semangat Persatuan dan Apresiasi untuk Masyarakat
Pemko Batam akan Tata Kembali Pasar Tos 3000 Sesuai Protokol Kesehatan

Keterangan Gambar : Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Batam, Gustian Riau. (Foto : istimewa)
KORANBATAM.COM, BATAM - Pemerintah Kota Batam akan melakukan penataan Pasar Tos 3000 pada 29 Juni mendatang. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Batam, Gustian Riau mengatakan pada pekan ini akan dilakukan sosialisasi terlebih dulu, Kamis (25/6/2020).
“Penataan ini kita mau betul-betul selesai. Maka jadwal awal semula 22 Juni, kita geser tanggal 29 Juni. Minggu ini adalah masa sosialisasi ke masyarakat,” kata Gustian di Batam Centre, Selasa (23/6/2020).
Ia mengatakan lapak pedagang akan dibuat berjarak. Tujuannya agar sesuai dengan Protokol Kesehatan antara lain terkait Physical Distancing.
“Penataan ini memang kita mau benahi agar sesuai Protokol Kesehatan. Sekarang pengelola sudah tata sendiri, jalan yang diperbesar, antar pedagang masih dekat, kita tidak bisa seperti itu,” ucapnya.
Selain itu, sambung Gustian, nanti juga akan ditentukan satu titik sebagai jalan masuk. Dan pada pintu masuk akan disediakan sarana tempat mencuci tangan. Pengaturannya akan dilaksanakan oleh tim Dinas Perhubungan.
“40 pasar yang ada di Batam sudah berlakukan itu, tinggal Tos 3000,” ujarnya.
Menurut Gustian, pada tanggal 29 Juni nanti, sekaligus akan dilakukan pemeriksaan dengan Rapid Diagnosis Test (RDT) terhadap pedagang.
“Rencananya ada 500 pedagang yang akan di rapid test. Untuk rapid test pedagang ini, tim Dinas Kesehatan yang akan melaksanakan,” katanya.
(iam)
Sumber : Media Center Batam