- Hotel Harris ke-4 di Nagoya Thamrin Sudah Mulai Terima Tamu, Ada 240 Kamar
- Kredit Macet, Kooperatif, Pengeroyokan dan Damai: Debitur di Batam Ini Malah Digugat Leasing Adira Finance ke Pengadilan
- Setelah Dubes Australia, Saatnya Uni Emirat Arab Kunjungi Batam
- Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan BP Batam Ditunjuk Komisaris Utama Taspen
- Kepala BP Batam Lantik dr Tanto sebagai Direktur RSBP Batam
- BP Batam-Pelaku Usaha Perkuat Sinergi Regulasi JPT lewat FGD
- Samsat Anambas Beri Diskon ke Masyarakat yang Bayar Pajak
- Tanggapan dan Jawaban Bupati Anambas Pandangan Umum RPJMD 2025-2029
- PLN Batam Gelar Diskusi Publik, Jelaskan soal Penyesuaian Tarif Listrik untuk Rumah Tangga Mampu
- PWI Kepri dan Batam Ziarahi Makam Sahabat Sejawat Penuh Haru
Pemko Batam Apresiasi dan Dukung Penuh Pembangunan Masjid di Perumahan Yafindo Residence

Keterangan Gambar : Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad tengah melakukan peletakan batu pertama pembangunan rumah ibadah di Perumahan Yafindo Residence, Tembesi, Sagulung, Batam, Minggu (9/10/2022). /Pemko Batam
KORANBATAM.COM - Pemerintah Kota (Pemko) Batam menyambut positif dan akan mendukung penuh pembangunan rumah ibadah atau masjid di Perumahan Yafindo Residence.
Hal itu disampaikan oleh Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad saat menghadiri kegiatan peletakan batu pertama Masjid Raudhatul Jannah di Perumahan Yafindo Residence.
“Alhamdulillah, saya bangga melihat kekompakan warga Perumahan Yafindo Residence ini,” ucap Amsakar, Minggu (9/10/2022).
Untuk diketahui, saat ini, jumlah kepala keluarga (KK) di Perumahan Yafindo Residence tahap 3 Kelurahan Tembesi, Kecamatan Sagulung, Kota Batam yakni sekitar 300 dan 250 di antaranya merupakan umat Islam.
Sehingga, menurutnya, sudah sewajarnya dibangun rumah ibadah, guna memudahkan masyarakat untuk menjalankan kewajiban ibadahnya. Karena itu, pihaknya juga berpesan agar kekompakan warga ini dapat terus terjalin dengan baik.
“Karena untuk menyelesaikan pembangunan masjid ini, butuh kerja sama seluruh warga,” sebutnya.
Selain itu, Amsakar yang juga Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Batam ini juga berpesan, supaya legalitas lahan yang akan dibangun masjid ini sesuai peruntukannya. Sehingga nantinya tidak ada masalah dikemudian hari.
“Jadi status lahannya harus clear and clean, ini yang harus diperhatikan oleh para pengurus,” ujarnya. (***)