- BP Batam-Mayapada Resmikan Peletakan Batu Pertama RS Internasional Mabih di Sekupang
- Zest Hotel Harbour Bay Tawarkan Paket Spesial
- Ardiwinata Apresiasi Grand Wedding Expo Edisi 4 Kembali Digelar
- Perluasan Wilayah KPBPB Batam, BP Batam Gelar Konsultasi Publik Rancangan Perubahan PP 46 Tahun 2007
- BP Batam Dukung Upaya Perkuat Peran Insinyur Lokal
- Akses ke Telaga Bidadari Ditutup, BP Batam: Bukan Tempat Wisata
- Regu Disbudpar Batam Pakai Tanjak Berkain Songket Ikuti Gerak Jalan Batam 2025
- Tingkatkan Kualitas Pelayanan Publik, BP Batam Gelar FGD Monev Pengelolaan Pengaduan
- PLN Batam Ingatkan Bahaya Main Layang-layang di Sekitar Jaringan Listrik
- PLN Batam Gelar Upacara HUT ke-80 RI, Teguhkan Semangat Persatuan dan Apresiasi untuk Masyarakat
Pemko Batam Apresiasi dan Dukung Penuh Pembangunan Masjid di Perumahan Yafindo Residence

Keterangan Gambar : Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad tengah melakukan peletakan batu pertama pembangunan rumah ibadah di Perumahan Yafindo Residence, Tembesi, Sagulung, Batam, Minggu (9/10/2022). /Pemko Batam
KORANBATAM.COM - Pemerintah Kota (Pemko) Batam menyambut positif dan akan mendukung penuh pembangunan rumah ibadah atau masjid di Perumahan Yafindo Residence.
Hal itu disampaikan oleh Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad saat menghadiri kegiatan peletakan batu pertama Masjid Raudhatul Jannah di Perumahan Yafindo Residence.
“Alhamdulillah, saya bangga melihat kekompakan warga Perumahan Yafindo Residence ini,” ucap Amsakar, Minggu (9/10/2022).
Untuk diketahui, saat ini, jumlah kepala keluarga (KK) di Perumahan Yafindo Residence tahap 3 Kelurahan Tembesi, Kecamatan Sagulung, Kota Batam yakni sekitar 300 dan 250 di antaranya merupakan umat Islam.
Sehingga, menurutnya, sudah sewajarnya dibangun rumah ibadah, guna memudahkan masyarakat untuk menjalankan kewajiban ibadahnya. Karena itu, pihaknya juga berpesan agar kekompakan warga ini dapat terus terjalin dengan baik.
“Karena untuk menyelesaikan pembangunan masjid ini, butuh kerja sama seluruh warga,” sebutnya.
Selain itu, Amsakar yang juga Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Batam ini juga berpesan, supaya legalitas lahan yang akan dibangun masjid ini sesuai peruntukannya. Sehingga nantinya tidak ada masalah dikemudian hari.
“Jadi status lahannya harus clear and clean, ini yang harus diperhatikan oleh para pengurus,” ujarnya. (***)