Penumpang Bandara Hang Nadim Batam Meningkat Dimasa Nataru
Pelayanan Rapid Test Antigen dan Antibodi Terus Berjalan

Reporter : KORANBATAM.COM 24 Des 2020, 20:21:41 WIB BATAM
Penumpang Bandara Hang Nadim Batam Meningkat Dimasa Nataru

Keterangan Gambar : Calon penumpang saat melakukan pemeriksaan persyaratan Rapid Antigen dan Antibo di Bandara Internasional Hang Nadim Batam. (Foto : istimewa)


KORANBATAM.COM, BATAM - Libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 (Nataru) menjadi perhatian khusus bagi Pemerintah Pusat dan Daerah. Pasalnya, aktivitas dan mobilisasi masyarakat untuk bepergian ke daerah lain mengalami peningkatan. Sementara, Pemerintah saat ini sedang berupaya menekan penyebaran Covid-19.

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Bandar Udara (BUBU) Hang Nadim dan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Badan Pengusahaan (BP) Batam, Benny Syahroni mengemukakan bahwa, jumlah penumpang yang berangkat di Bandara Internasional Hang Nadim Batam mengalami kenaikan hingga lebih dari 1.400 penumpang per tanggal 23 Desember 2020.

“Sehari sebelumnya (22/12/2020, Selasa), jumlah penumpang yang berangkat sebanyak 4.400 penumpang. Sedangkan pada Rabu (23/12/2020), telah mencapai lebih dari 5.800 penumpang, dengan total 79 penerbangan,” beber Benny.

Benny melanjutkan, sementara untuk mengantisipasi lonjakan penumpang kembali dan memudahkan calon penumpang dalam memenuhi persyaratan administrasi untuk keberangkatan dengan pesawat udara, per hari ini, BP Batam telah menyuplai stok rapid test Antigen di BUBU Hang Nadim sebanyak 250 test dan stok di Laboratorium Rumah Sakit Badan Pengusahaan (RSBP) Batam 2.600 test.

“Semuanya dalam keadaan siap untuk digunakan, bila terjadi peningkatan penumpang dalam beberapa waktu ke depan. Dan pelayanan ini akan kami lanjutkan hingga tanggal 4 hingga 8 Januari Tahun 2021 mendatang,” kata Benny Syahroni.

Sementara itu, Penanggung jawab Layanan Rapid Antigen di Bandara Hang Nadim, drg Anni Maret, dalam kesempatan terpisah menjelaskan bahwa, alur pemeriksaan diawali dengan mengisi data diri calon penumpang pada formulir pendaftaran. Kemudian, calon penumpang menuju kasir untuk melakukan pembayaran.

“Tarif yang sudah kami berlakukan adalah tarif resmi dari Kementerian Kesehatan, yaitu Rp 275 ribu untuk untuk wilayah tujuan di luar Pulau Jawa,” ujar drg Anni.

Setelah itu, lanjut drg Anni, calon penumpang menuju bilik pemeriksaan untuk dilakukan Rapid Test Antigen dengan mengambil sampel melalui hidung (nasofaring). Selesainya, calon penumpang dapat langsung menuju ke lokasi pengambilan hasil.

“Kisaran waktu yang dibutuhkan dari swab nasofaring ke pengambilan hasil hanya 15 hingga 20 menit. Bila ditemukan antrean panjang di pengambilan hasil, hal tersebut biasanya dikarenakan harus dilakukan pemasukan data dan pengesahan dari dokter,” ucap drg Anni.

 

Keterangan gambar : Petugas medis saat melakukan Rapid Test Antigen dengan mengambil sampel melalui hidung (nasofaring) calon penumpang Bandara Internasional Hang Nadim Batam. (Foto : istimewa)

Ia melanjutkan, pelayanan Rapid Test Antigen dan Antibodi di Bandara Internasional Hang Nadim Batam dimulai dari pukul 06.00 hingga pukul 18.00 WIB.

Pelaksanaan Rapid Antigen dan Antibodi Bandara Hang Nadim bekerjasama dengan RSBP Batam, mulai dari petugas pendaftaran, petugas kasir, analis hingga bagian administrasi yang mengeluarkan hasil laboratorium.

“Dari pelaksanaan Rapid Test Antigen dan Antibodi sejak tanggal 21-23 Desember 2020, terdapat 17 calon penumpang yang terkonfirmasi positif. Untuk itu, kami berikan edukasi agar melakukan tes swab polymerase chain reaction (PCR), untuk hasil yang lebih akurat,” jelas Anni.

drg Anni Maret, melanjutkan, tim medis juga akan mengarahkan calon penumpang yang terkonfirmasi positif ke pihak maskapai penerbangan guna me-refund tiket, dan data penumpang akan dilaporkan ke Tim Gerak Cepat (TGC) Penanggulangan Covid-19 Bandara dan TGC Batam guna proses lebih lanjut.

“Kami mengimbau kepada calon penumpang agar dapat melakukan Rapid Test Antigen sehari sebelum, atau minimal dua sampai tiga jam sebelum jadwal penerbangan. Dan silahkan melakukan tes di fasilitas kesehatan yang dirujuk oleh pemerintah. Tentunya hal ini dilakukan untuk menambah kenyamanan calon penumpang dalam bepergian,” kata Anni Maret.

 

Sumber: BP Batam




Komentar Facebook

Komentar dengan account Facebook