Keterangan Gambar : Petugas memperbaiki pipa 800 yang putus akibat adanya pergeseran tanah, Rabu (29/11/2023). /BP Batam

KORANBATAM.COM - Pekerjaan penyambungan pipa 800 milimeter (mm) yang putus akibat adanya pergeseran tanah pada Senin (27/11/2023) lalu, telah selesai dikerjakan. 

Hal itu dibenarkan oleh Direktur Badan Usaha (BU) Sistem penyediaan air minum (SPAM) Badan Pengusahaan (BP) Batam, Denny Tondano, Rabu (29/11).

“Untuk perbaikan telah kita mulai pada Senin. Alhamdulillah pekerjaan telah selesai tadi malam (Selasa malam, red),” tegas Denny.

Ia menjelaskan, pekerjaan yang dilakukan untuk pipa 800 mm tersebut adalah dengan melakukan pemotongan dan kemudian dilakukan penyambungan pipa baru.

Aliran air akan kembali normal, tergantung dari kontur tanah dan seberapa dekat lokasi pelanggan dari pipa. 

Untuk lokasi pelanggan yang cukup jauh dengan kontur tanah yang cukup tinggi akan mengalami gangguan suplai air relatif lebih panjang, dibanding pelanggan yang berlokasi lebih dekat dari area perbaikan.

“Jadi semua sudah selesai. Insyaallah nanti malam sudah normal kembali,” sebutnya.

Sebelumnya, hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi yang terjadi pada Minggu (26/11), menyebabkan pipa berukuran 800 mm di depan Kongkow Taman Baloi terputus, Senin pagi.

Posisi pipa yang berada didekat gorong-gorong tersebut, putus setelah tanah bekas galian tersapu debit air yang cukup besar.

Akibat putusnya sambungan pipa tersebut, aliran air sempat mengecil atau terhenti pada pelanggan di Jalur Sukajadi, Kepri Mall, Orchid, Jalur Plamo. Selain itu juga berdampak di Bengkong Nusantara, Batam Centre, Panbil, KDA dan sekitarnya. (***)

---