Keterangan Gambar : Danlanal Tarempa, Letkol Laut (P) Yovan Ardhianto Yusuf (kiri), saat meninjau vaksinasi awak kapal pukat mayang yang sandar di Pelabuhan Antang, Kepulauan Anambas, Kepri.

KORANBATAM.COM - Dalam rangka memperingati Hari Ulang  Tahun (HUT) TNI Angkatan Laut (AL) ke-76 yang jatuh pada tanggal 10 September 2021, Pangkalan TNI-AL Tarempa menyelenggarakan kegiatan Serbuan Vaksinasi yang ditujukan kepada Awak Kapal Ikan Indonesia (Pukat Mayang) yang beroperasi di wilayah kerja Lanal Tarempa. 

Serbuan Vaksinasi tersebut seiring dengan perintah Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL), Laksamana TNI Yudo Margono, yang tertuang dalam Surat Telegram (ST) di Nomor: 148/Sper/0921 tentang seruan Program Serbuan Vaksinasi Maritim khusunya ditujukan kepada para nelayan Indonesia diwilayah kerja masing-masing.

“Kegiatan Sebuan Vaksinasi Maritim ini merupakan kegiatan yang kesekian kalinya dilaksanakan oleh TNI Angkatan Laut dalam hal ini Lanal Tarempa. Namun, kali ini berkaitan dengan HUT TNI Angkatan Laut ke-76 dan sesuai dengan perintah Bapak KSAL, Laksamana TNI Yudo Margono, agar seluruh satuan melaksanakan kegiatan serbuan vaksinasi maritim secara serentak terhadap masyarakat nelayan khususnya para awak kapal ikan Indonesia yang sandar di pelabuhan-pelabuhan di wilayah kerja masing-masing,” kata Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Tarempa, Letkol Laut (P) Yovan Ardhianto Yusuf, kepada wartawan, Kamis (9/9/2021).

Pelaksanaan Serbuan Vaksinasi Maritim oleh Lanal Tarempa ini diselenggarakan di Balai Pelabuhan Perikanan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Jalan Pelabuhan Perikanan Nomor 1, Dusun Antang, Desa Tarempa Timur, Kecamatan Siantan, Kabupaten Kepulauan Anambas.

Kegiatan tersebut dilaksanakan atas kolaborasi dengan Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) cabang Kabupaten Kepulauan Anambas. Adapun kegiatan diikuti oleh sebanyak sembilan (9) kapal Ikan Indonesia dengan jumlah awak kapal sekitar 300 orang.

“Kegiatan ini melibatkan kerjasama Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia cabang Kabupaten Kepulauan Anambas Dewan Pimpinan Cabang (DPC HNSI),” ujar Danlanal Tarempa.

Sementara, selaku Ketua Pelaksana Harian HNSI Kecamatan Siantan mewakili DPC, Yusuf, mengatakan, HNSI cabang Kabupaten Kepulauan Anambas menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada TNI Angkatan Laut yang telah tanpa lelah menggelar program Vaksinasi tidak lain demi memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19 di wilayah Kepulauan Anambas.

Kegiatan vaksinasi ini ditujukan kepada para pendatang seperti awak-awak kapal ikan dari luar daerah Kepulauan Anambas, seperti saat ini Kapal Ikan Indonesia (Pukat Mayang ) yang singgah di pelabuhan di Kabupaten Kepualaun Anambas.

“Kami dari HNSI Kepulauan Anambas mendukung dan menerima dengan baik program kegiatan vaksinasi maritim yang dilaksanakan oleh TNI Angkatan Laut khususnya Lanal Tarempa, sekali lagi kami sebagai warga Kabupaten Kepulauan Anambas mengucapkan terima kasih kepada TNI Angkatan Laut khususnya Lanal Tarempa dan pihak terkait atas terselenggaranya kegiatan ini. Semoga menjadi amal kebaikan dan dedikasi kepada masyarakat dan Negara,” kata Yusuf di Pelabuhan Antang.

Sementara itu, salah satu Nakhoda Kapal, Jalal, mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas perhatian TNI Angkatan Laut dalam hal ini Lanal Tarempa yang telah menyelenggarakan Vaksinasi terhadap awak- awak kapal Pukat Mayang.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada TNI Angkatan Laut, terutama Lanal Tarempa yang sudah memvaksin kami. Saya mewakili kawan-kawan mengucapkan selamat ulang tahun kepada TNI Angkatan Luat ke-76, semoga TNI Angkatan Laut selalu Jaya dan sukses,” katanya.

Di tempat yang sama, dalam waktu yang berbeda, Danlanal Tarempa Letkol Laut (P) Yovan Ardhianto Yusuf, didampingi oleh Pejabat Sementara (Pjs) Perwira Staf Operasi (Ops) dan Perwira Staf Intelijen (Pasintel) Lanal Tarempa memberikan sosialisasi dan dialog kepada para nakhoda kapal ikan Indonesia (Pukat Mayang) terkait keselamatan dalam berlayar di laut.

Selain itu, pihaknya juga menjelaskan batas-batas wilayah perairan Indonesia dan penangkapan ikan, mana yang bisa dan mana yang dilarang untuk beroperasi, sehingga diharapkan para awak kapal terhindar dari pelanggaran hukum di laut.

“Bapak-bapak selaku nahkoda kapal harus tahu dan mengerti akan batas-batas wilayah perairan Indonesia dan memasang Global Positioning System (GPS) pada saat melaut serta melengkapi semua dokumen yang seharusnya ada diatas kapal saat beroperasi dilaut. Jangan takut dengan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) apabila bertemu dan kontak saat di laut, lakukan komunikasi dengan baik dengan KRI dan sampaikan apabila menemui kendala dan adanya indikasi tindak pidana dilaut terutama keberadaan Kapal Ikan Asing (KIA) atau Kapal Perang Asing yang masuk dalam wilayah perairan Indonesia. Kapal ikan Indonesia seperti Pukat Mayang ini salah satu mata dan telinga Negara khususnya TNI Angkatan Laut selama dilaut sehingga sangat diperlukan keberadaan kapal-kapal Ikan Indonesia guna mengisi kekosongan laut Indonesia khsusnya di wilayah ZEEI serta dapat memberikan informasi terkait indikasi tindak pidana dilaut yang dilakukan oleh Kapal Ikan Negara tetangga,” kata Danlanal Tarempa.

Pelaksanaan Serbuan Vaksinasi terhadap awak kapal Ikan Indonesia (Pukat Mayang) di Balai Pelabuhan Perikanan Antang berjalan dengan aman dan lancar serta dalam pelaksanaannya tetap mentaati protokol kesehatan Covid-19.

 

(Jhon/rls) 

---