- Pejabat Tingkat III dan IV di BP Batam Dilantik, Formasi Memajukan Daerah
- Paparan PLN Batam soal Penyesuaian Tarif Listrik 1,43 persen untuk Rumah Tangga Mewah dan Pemerintah ke Masyarakat
- Hotel Harris ke-4 di Nagoya Thamrin Sudah Mulai Terima Tamu, Ada 240 Kamar
- Kredit Macet, Kooperatif, Pengeroyokan dan Damai: Debitur di Batam Ini Malah Digugat Leasing Adira Finance ke Pengadilan
- Setelah Dubes Australia, Saatnya Uni Emirat Arab Kunjungi Batam
- Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan BP Batam Ditunjuk Komisaris Utama Taspen
- Kepala BP Batam Lantik dr Tanto sebagai Direktur RSBP Batam
- BP Batam-Pelaku Usaha Perkuat Sinergi Regulasi JPT lewat FGD
- Samsat Anambas Beri Diskon ke Masyarakat yang Bayar Pajak
- Tanggapan dan Jawaban Bupati Anambas Pandangan Umum RPJMD 2025-2029
Pertamina Siap Iringi Kebutuhan Energi Selama Ramadan dan Jelang Idulfitri 2024 di Kepri

Keterangan Gambar : Angkutan armada pengisian BBM di salah satu SPBU. /Dok. Pertamina
KORANBATAM.COM - PT Pertamina Patra Niaga telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Ramadan dan Idulfitri (RAFI) 2024. Satgas RAFI ini bertugas untuk memastikan pendistribusian energi bagi masyarakat dalam kondisi aman saat Ramadan dan Idul Fitri 1445 Hijriah.
“Satgas RAFI tersebut telah berjalan mulai tanggal 25 Maret sampai 21 April. Kami memastikan stok dan pendistribusian energi dalam kondisi aman di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Selain itu, kami pastikan kondisi sarfas yang ada di FT (Fuel Terminal), IT (Integrated Terminal), AFT (Aviation Fuel Terminal) dan lokasi lainnya dalam kondisi aman beroperasi,” ujar Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria dalam Press Conference secara daring (online), Senin (25/3) kemarin.
Ia menjelaskan, beberapa upaya Pertamina Patra Niaga dalam pengamanan penyaluran bahan bakar minyak (BBM) dan Liquified Petroleum Gas (LPG) di antaranya, peningkatan stok BBM serta LPG di terminal BBM maupun lembaga penyalur, menambah mobil tangki, membentuk posko Satgas juga menyediakan layanan khusus.
“Dalam mendukung mobilitas masyarakat ketika mudik, kami menyediakan berbagai layanan khusus berupa 18 motoris, 31 mobil tangki standby (SPBU Kantong), 381 SPBU Siaga, 813 agen LPG Siaga dan 81 Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) Siaga di wilayah Sumbagut,” sebutnya.
Di samping itu, ia juga menjelaskan bahwa, rata-rata konsumsi avtur Satgas RAFI di Bandara Hang Nadim diprediksi akan naik 27 persen di atas konsumsi normal bulan Februari 2024.
Puncak kenaikan konsumsi avtur pada arus mudik diprediksi terjadi pada 6 April 2024 dengan kenaikan konsumsi sebesar 40 persen di atas rata-rata harian konsumsi Avtur Bandara Hang Nadim.
Sementara pada puncak arus balik diprediksi terjadi pada 13 April, dengan kenaikan sebesar 40 persen di atas rata-rata konsumsi harian bulan Februari 2024.
Dalam kesempatan yang sama, Sales Area Manager (SAM) Kepri Pertamina Patra Niaga, Bagus Handoko menambahkan, untuk konsumsi produk Gasoline (Pertalite, Pertamax, Pertamax Turbo) di Kepri diperkirakan menurun satu persen bila dibandingkan rata-rata harian normal Desember 2023-Februari 2024 atau 1.251 Kilo Liter (KL) menjadi 1.245 KL.
Sedangkan konsumsi produk Gasoil (Biosolar, Dexlite, Pertamina Dex) juga diprediksi mengalami penurunan 5 persen dibandingkan rata-rata harian normal Desember 2023-Februari 2024 atau 395 KL menjadi 377 KL.
“Penyebab kami memproyeksikan penurunan konsumsi BBM ini di antaranya disebabkan karena kegiatan transportasi logistik dan industri mengalami penurunan kegiatan jelang hari raya Idulfitri,” kata Bagus.
Menurutnya, untuk proyeksi penyaluran LPG di Kepri saat Satgas RAFI tahun ini mengalami penurunan sebesar 16 persen bila dibandingkan rata-rata harian normal Desember 2023-Februari 2024 atau 247 Metrik Ton (MT) menjadi 207 MT.
Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut juga telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan aparat penegak hukum untuk mendukung kelancaran distribusi energi kepada masyarakat.
Dengan dukungan dan kerja sama seluruh stakeholder, Pertamina siap melayani masyarakat Kepri yang mudik tahun ini. (*)