- Samsat Anambas Beri Diskon ke Masyarakat yang Bayar Pajak
- Tanggapan dan Jawaban Bupati Anambas Pandangan Umum RPJMD 2025-2029
- PLN Batam Gelar Diskusi Publik, Jelaskan soal Penyesuaian Tarif Listrik untuk Rumah Tangga Mampu
- PWI Kepri dan Batam Ziarahi Makam Sahabat Sejawat Penuh Haru
- Segera Bergulir Juli Ini, Batam 10K Diikuti Pelari Asing dari Berbagai Negara
- Duta Besar Australia Lawatan ke Batam
- Dorong Pertumbuhan Industri, PLN Batam Hadirkan Layanan Khusus Kelistrikan
- CIMB Niaga Gelar Festival Musik Sunset 2 Hari di Kebun TMII Jakarta
- PLN Batam Siap Laksanakan Kebijakan Tarif dari Pemerintah Mulai 1 Juli 2025
- Penemuan Batu Bata Bersejarah di Dapur Arang Batam
Petani Anambas Dapat Pupuk Subsidi untuk Tingkatkan Produksi

Keterangan Gambar : Kepala Dinas DP3 Kepulauan Anambas, Effi Sjuhairi (jhon)
KORANBATAM.COM, ANAMBAS - Kepala Dinas Perikanan Pertanian dan Pangan (DP3) Kabupaten Kepulauan Anambas, Effi Sjuhairi menyampaikan jika program ketahanan pangan dimasa pandemi Covid-19 di Kabupaten Kepulauan Anambas tetap berjalan untuk para petani dan kelompok nelayan.
Untuk program petani saat ini pemerintah sedang menggalakkan pupuk subsidi agar pupuk diperoleh dengan harga murah untuk meningkatkan hasil produksi pertanian di Kabupaten Kepulauan Anambas.
"Saat ini sedang berjalan program subsidi pupuk untuk para petani di Anambas. Program subsidi pupuk ini langsung ke pabrik melalui bank BRI sebagai fasilitator," kata Effi Sjuhairi kepada KORANBATAM.COM, Senin (12/7/2021).
Dia menambahkan, para petani bisa membeli pupuk langsung kepada pabrikan sehingga harganya cukup murah karena ini merupakan langkah yang tepat untuk menghindari penyalahgunaan pupuk subsidi.
" Nanti pupuk bisa dipesan melalui BRI, pupuk yang subsidi ini khusus untuk para petani. Pemesanan sesuai dengan kebutuhan sehingga diharapkan produksi pertanian di daerah kita dapat meningkat," ujarnya.
Menurut Effi Sjuhairi, dari DP3 akan melakukan penyuluhan terhadap para petani. Hal ini untuk menciptakan para petani yang unggul dan handal. Dia juga mengimbau agar para petani tidak resah jika hasil panen tidak laku dijual sebab saat ini hasil pertanian semua masyarakat membutuhkan hanya mengenai harga jual yang perlu disesuaikan dengan harga pasar.
"Masyarakat jangan takut jika produksi banyak. Tinggal penyesuaian harga dengan pasaran, apalagi saat ini kebutuhan selalu meningkat baik hasil pertanian maupun hasil perikanan," katanya. (Jhon)