- Tanggapan dan Jawaban Bupati Anambas Pandangan Umum RPJMD 2025-2029
- PLN Batam Gelar Diskusi Publik, Jelaskan soal Penyesuaian Tarif Listrik untuk Rumah Tangga Mampu
- PWI Kepri dan Batam Ziarahi Makam Sahabat Sejawat Penuh Haru
- Segera Bergulir Juli Ini, Batam 10K Diikuti Pelari Asing dari Berbagai Negara
- Duta Besar Australia Lawatan ke Batam
- Dorong Pertumbuhan Industri, PLN Batam Hadirkan Layanan Khusus Kelistrikan
- CIMB Niaga Gelar Festival Musik Sunset 2 Hari di Kebun TMII Jakarta
- PLN Batam Siap Laksanakan Kebijakan Tarif dari Pemerintah Mulai 1 Juli 2025
- Penemuan Batu Bata Bersejarah di Dapur Arang Batam
- Istri di Bengkong Polisikan Suami gegara Cabuli Putri Pertamanya Sendiri
Petugas LPKA Klas II Batam Razia Kamar Penghuni
Sambut Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-57 Tahun 2021

Keterangan Gambar : Petugas LPKA Klas II Batam melakukan penggeledahan di dalam kamar penghuni, saat menggelar razia serempak di seluruh Lapas dan Rutan se-Indonesia, Selasa (6/4/2021) pagi. Foto/Ilham/KORANBATAM.COM
KORANBATAM.COM - Petugas Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Klas II Batam menggelar razia di kamar penghuni Anak Didik Pemasyarakatan (Andikpas). Razia itu dilaksanakan serempak di seluruh Lembaga pemasyarakatan (Lapas) dan Rumah Tahanan (Rutan) se-Indonesia.
Razia kali ini sekaligus menyambut Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-57 Tahun 2021. Kepala LPKA Klas II Batam, Novriadi, memimpin langsung anggotanya, menggelar razia di seluruh kamar Andikpas LPKA Klas II Batam, Selasa (6/4/2021) pagi.
Adapun dalam kegiatan tersebut, sebanyak 50 petugas baik dari petugas LPKA Klas II Batam, LPP Klas IIB Batam, dan pihak Polri dalam hal ini Satuan Samapta Bhayangkara (Sat Sabhara) Kepolisian Resor Kota (Polresta) Barelang, serta Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Batam dilibatkan dalam pelaksanaan razia.
Di lokasi, sebelum melakukan penggeledahan, petugas LPKA Klas II Batam melaksanakan apel terlebih dahulu untuk selanjutnya dibagi tugas dalam penggeledahan oleh komandan kompi (Danki) masing-masing.
Usai pembagian tugas, petugas LPKA melakukan penggeledahan satu per satu Warga Andikpas dengan cara dikeluarkan dari kamar. Andikpas satu persatu diperiksa badannya, lalu dikumpulkan. Andikpas pun kemudian diberi arahan dan nasehat oleh Kepala LPKA, sementara para petugas lainnya melakukan penggeledahan di dalam kamar.
Setiap tempat diperiksa dengan teliti oleh petugas, mulai dari lemari, tempat tidur, kamar mandi, plafon, atap pun tidak luput dari pemeriksaan.
Hasilnya, petugas tidak menemukan barang-barang terlarang yang ada di dalam kamar penghuni. Petugas LPKA hanya mengamankan dua pucuk lembar kertas cinta dan beberapa gantungan mainan besi seperti bentuk peniti.
Temuan itu langsung disita oleh petugas dari masing-masing kamar tahanan Andikpas. Selanjutnya seluruh barang-barang tersebut diamankan petugas untuk diproses sesuai aturan yang berlaku.
“Kegiatan kita hari ini adalah penggeledahan serentak, baik di LPP maupun di LPKA yang dilaksanakan di seluruh Rutan dan Lapas se-Indonesia merujuk perintah dari Direktur Jenderal (Dirjen) Permasyarakatan dalam rangka Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-57,” ujar Novriadi di lokasi, didampingi Kepala Satuan (Kasat) Sabhara Polresta Barelang, Kompol Firdaus, kepada awak media yang hadir.
Dijelaskan Novriadi, seluruh barang-barang hasil temuan petugas tersebut nantinya akan dimusnahkan oleh petugas dengan cara dibakar.
“Hasil dari razianya nanti akan kita lihat, sejauh mana barang-barang yang kita temukan ini, apakah barang terlarang atau barang biasa. Jika nanti ditemukan barang terlarang, kita akan proses secara aturan bagi yang melanggarnya. Kalau barang-barang biasa, segara kita akan musnahkan ditempat,” katanya.
Dengan kegiatan razia ini, pihaknya berharap, LPKA dan LPP Klas IIB Batam bersih dari barang-barang terlarang termasuk narkoba, sehingga semua Warga Binaan dan petugas jauh dari mata rantai Narkotika.
Di lokasi, usai pelaksanaan razia, Erika selaku Penyidik BNNK Batam menyambut baik dan mensupport dengan adanya kegiatan razia tersebut.
“Luar biasa sekali ya, dengan adanya kegiatan hari ini. Mudah-mudahan bisa lebih mendisiplinkan lagi para penghuni Lapas terutama bagi yang perempuan. Kami sangat mensupport dan harapan kami makin disiplin, tidak hanya bagi para penghuninya tetapi para aparat juga. Mungkin lebih tertib lagi lah. Alhamdulillah, hasil sidak kali ini kami tidak menemukan barang-barang terlarang seperti Narkoba, senjata tajam (Sajam) dan obat-obatan keras. Kami hanya menemukan peniti saja, masih standar lah, pisau dan silet itu tidak kita temukan,” ujarnya.
(ilham)