- Direktur RSBP Batam Terima Kunjungan Wakapuskes TNI
- Perbaikan Pipa Bocor Selesai Dalam 2 Jam
- Korsel Minati Industri Re-refine Waste Machinery Oil Pertama di Batam
- Gesa Pertumbuhan Ekonomi, BP Batam Usulkan Pagu Anggaran 2026 sebesar Rp5 Triliun Lebih
- Progres Pergeseran Warga Rempang, 123 KK Tempati Hunian Baru di Tanjung Banon
- BP Batam dan PT Impian Anak Indonesia Teken Nota Kesepahaman
- Perjanjian Kerjasama BP Batam-Bank Mandiri: Fokus Peningkatan Kualitas Layanan Perbankan
- Catat Sejarah, Batam Sukses Bangun Proyek Wind Tower Senilai USD 22 Juta
- Simak Update Terkini Pergeseran Warga Rempang di Tanjung Banon
- Disbudpar Batam Inisiasi Pertemuan Maskapai Air Asia, Asosiasi Pariwisata dan BIB
PLN Batam Kembali Berkontribusi Memperkuat Sistem Kelistrikan di Sulawesi

Keterangan Gambar : Penampakan salah satu proyek strategis PLN. /PLN Batam
KORANBATAM.COM - PT PLN Batam berhasil menyelesaikan proyek strategis yang berlangsung sejak akhir 2023 hingga 2024. Proyek ini yakni relokasi Mobile Power Plant (MPP) Suppa 2×25 megawatt (MW), MPP Tello 2×25 MW dan MPP Punagaya 1×25 MW.
Adapun proyek ini bertujuan untuk memperkuat sistem kelistrikan di wilayah Sulawesi, mengantisipasi pertumbuhan beban pelanggan yang terus meningkat.
Langkah tersebut menjadi bagian dari komitmen PLN Group dalam mendukung stabilitas energi listrik di berbagai daerah strategis di Indonesia.
Direktur Utama PLN Batam, Muhammad Irwansyah Putra mengungkapkan, relokasi MPP ini tidak hanya memberikan solusi jangka pendek terhadap kebutuhan listrik, tetapi juga menjadi fondasi penguatan sistem kelistrikan jangka panjang.
“Kami memastikan bahwa kebutuhan listrik masyarakat dan dunia usaha di Sulawesi dapat terpenuhi, terutama menghadapi tantangan pertumbuhan beban yang signifikan,” ujarnya, Selasa (3/12).
Selain memenuhi kebutuhan harian, kata dia, penguatan sistem kelistrikan ini juga memiliki peran penting dalam mendukung berbagai event nasional pada 2024.
Agenda besar seperti Pemilu Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak membutuhkan kecukupan pasokan daya listrik yang stabil dan andal.
PLN Batam bersama PLN Group berkomitmen untuk memastikan bahwa kebutuhan energi selama momen-momen krusial ini dapat terpenuhi tanpa gangguan.
PLN Batam juga mengambil langkah proaktif dalam menghadapi tantangan perubahan iklim yang memengaruhi pasokan energi berbasis Energi Baru dan Terbarukan (EBT).
“Lesson learned dari pemenuhan kebutuhan energi listrik memberikan pelajaran penting bagi kami untuk merancang strategi yang lebih adaptif dan berkelanjutan,” katanya.
Keberhasilan relokasi ini tidak lepas dari kolaborasi dan sinergi yang erat antara berbagai entitas dalam PLN Group, termasuk PLN Persero DITMKIT, PLN UIP3S Sulawesi, PLN NPS dan PLN E.
Kerja sama lintas entitas ini menjadi salah satu kunci sukses dalam menyelesaikan proyek dengan tingkat kompleksitas tinggi dalam waktu yang relatif singkat.
PLN Batam juga menegaskan bahwa, sinergi yang telah terbangun ini akan menjadi modal penting untuk menghadapi tantangan kelistrikan di masa depan.
“Kami akan terus memperkuat koordinasi antar-entitas PLN Group untuk menjawab kebutuhan energi nasional dengan solusi yang efisien dan inovatif,” ungkapnya.
Dengan penyelesaian proyek ini, PLN Batam berharap dapat terus memberikan kontribusi nyata dalam mendukung pemerataan dan keberlanjutan pasokan listrik di seluruh Indonesia, khususnya di wilayah timur yang memiliki potensi pertumbuhan ekonomi tinggi. (*)