Keterangan Gambar : Bhabinkamtibmas Kelurahan Bengkong Indah dan Anggota Polsek Bengkong menyambangi warga di Masjid Al-Muttaqin, Bengkong Indah, Bengkong, Batam, Jumat (31/3/2023). /Polsek Bengkong

KORANBATAM.COM - Kapolsek Bengkong, Iptu Muhammad Rizqy Saputra, Jumat (31/3/2023), mengingatkan potensi gangguan keamanan selama Ramadan 1444 H hingga hari raya Idul Fitri akan meningkat dibandingkan biasanya. Para tokoh agama juga diminta untuk saling menjaga toleransi antarumat beragama.

Hal itu disampaikan Kapolsek Iptu Rizqy usai pihaknya menyambangi warga di Masjid Al-Muttaqin, Kelurahan Bengkong Indah, Kecamatan Bengkong, Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), pada kegiatan Jumat Curhat yang dihadiri sejumlah tokoh agama, masyarakat dan pemuda.

Menurut Rizqy, ada beberapa kondisi yang memungkinkan munculnya gangguan kamtibmas, yakni konflik sosial dan permasalahan ekonomi atau konflik antarkelompok dan balapan liar.

Semua itu merupakan bagian dari konflik sosial. Sementara gangguan keamanan yang disebabkan faktor ekonomi bisa berupa pencurian, perampokan, dan penipuan.

Selain itu, kata Rizqy, gangguan kamtibmas juga bisa muncul karena kurangnya stok pangan dan bahan bakar minyak akibat kebutuhan melonjak.

Dalam kesempatan ini, Rizqy mengingatkan, agar suasana ibadah Ramadan dapat terjaga dan masyarakat dilarang membunyikan mercon.

Masyarakat juga dilarang membentuk geng-geng apa pun, apalagi menjurus perilaku kekerasan. Selama Ramadan, para pengelola tempat hiburan malam diharapkan menaati peraturan yang ada, mana saja yang boleh buka dan mana yang tidak. Tempat hiburan malam yang boleh dibuka dibatasi waktu operasionalnya, yakni pukul 20.30- 01.30 WIB.

“Masyarakat bisa menjadi polisi bagi diri sendiri dan keluarga untuk menjaga kamtibmas di lingkungan sekitarnya dan jika ada hal-hal mencurigakan kami berharap segera melaporkan ke jajaran kepolisian,” ujarnya.

Disampaikan Rizqy, petugas keamanan tidak bisa bekerja sendiri tanpa adanya kerjasama dari masyarakat, terutama dalam menciptakan situasi yang kondusif di tengah masyarakat.

Oleh karena itu, masyarakat juga bisa berperan aktif demi terwujudnya masyarakat yang aman dan nyaman di lingkungan masing-masing.

“Makanya untuk lebih mendekatkan diri kepada masyarakat dan tumbuh rasa kekeluargaan melalui program Jumat Curhat, kami selalu bersilahturahmi ke warga sambil menyampaikan imbauan Kamtibmas,” ujar dia.

Kapolsek Rizqy juga mengatakan, program Jumat Curhat adalah salah satu upaya kepolisian untuk lebih berbaur dengan masyarakat.

Menurutnya, seluruh jajaran kepolisian di wilayah Polresta Barelang hingga Polsek dan Babinkamtibmas harus lebih memasyarakat.

“Kegiatan tersebut tidak hanya mempererat silaturahmi, namun upaya Polri untuk selalu mendekatkan diri kepada masyarakat tidak ada jarak polisi dan masyarakat, dengan memperbanyak silahturahmi. Maka kita bisa mengetahui keluhan masyarakat dan Polri harus selalu hadir membantu meringankan beban masyarakat,” bebernya.

Dia berharap, kegiatan sambang kampung ini terus dilaksanakan agar terjalin rasa kebersamaan dan kekeluargaan dalam menciptakan situasi keamanan yang kondusif.

(iam)

---