- Kehangatan Sejuta Senyum Telkom Indonesia Bersepeda Berkah di Batam
- Pengurus Dokumen dan Penginapan 4 PMI Ilegal ke Kamboja di Bengkong Batam Diupah Rp120 Ribu Per Kepala
- Disbudpar Pimpin Klasemen Sementara Perolehan Mendali pada HUT Korpri ke-54 Pemkot Batam
- Batam Sea Eagle Boat Race 2025: Pertandingankan 2 Katagori Umum dan Instansi
- Batam-Singapura Bahas Kelanjutan Kerja Sama Kawasan Industri Berkelanjutan
- PermanaNET Siap Dorong Inovasi Digital, Konektivitas Pintar dan Kolaborasi Strategis menuju Batam Smart City 2026
- Macan Bengkong Gagalkan Pengiriman 4 Calon PMI Ilegal di Batam, 1 Pengurus Ditangkap
- Tingkatkan Tata Kelola Kelembagaan, BP Batam Susun Strategi Pencapaian Maturity Rating dan Operasionalisasi BIOS
- SWARA Batam Gelar One Day With SWARA, Cetak Talenta Muda Mahir Public Speaking
- PLN Batam Laksanakan Program BPBL Berbagi Cahaya Wujudkan Harapan dan Menebar Berkah
Polisi di Batam Gulung 4 Pelaku Alap-alap Toko Obat 
 
		
	
Keterangan Gambar : ilustrasi penangkapan. /1st
KORANBATAM.COM - Sekawanan alap-alap alias pelaku curat (Pencurian dengan Pemberatan) di toko obat Indah Farma yang beralamat di Kompleks Ruko Marina Center, Blok A Nomor 01, Kecamatan Lubukbaja, Batam, diringkus Polisi. Sebanyak empat pelaku berhasil diamankan jajaran Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Kepolisian Sektor (Polsek) Lubukbaja.
Mereka berinisial H (35) warga Kecamatan Lubukbaja di belakang hotel Standart, A (37) warga Bengkong Kodim, RT (37) warga Jodoh Nagoya, dan sedangkan RS (25) warga Jodoh Nagoya. Dua dari keempatnya merupakan residivis kasus pencurian sebanyak empat kali dan satu kali kasus penganiayaan.
“Mereka kami ringkus melalui hasil penelusuran anggota kami di lapangan dengan melakukan penyelidikan, dan mengumpulkan keterangan saksi-saksi,” ujar Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Lubukbaja, Komisaris Polisi (Kompol) Budi Hartono, Kamis (19/5/2022).
Budi menuturkan, pelaku masuk ke ruko yang menjadi incarannya dengan cara merusak gembok pintu rolling dor menggunakan kunci L dan memanjat tralis besi kemudian masuk melalui celah-celah rolling dor. Pelaku beraksi saat ruko korban MA (25) kosong di tinggal mudik.
“Pelaku kami amankan di Perumahan Happy Garden. Sebagian barang curian di jual dan uangnya untuk kehidupan sehari-hari. Sementara sebagian barang hilang yang dilaporkan pelapor, tidak diakui pelaku. Sedangkan korban mengalami kerugian materiil senilai Rp50 juta,” sebutnya.
Dari para tersangka, kata Budi, pihaknya mengamankan sejumlah barang bukti hasil kejahatan. Di antaranya tiga helai baju warna hitam, satu helai baju warna merah, satu celana pendek hitam, celana panjang hitam 1, satu kunci L, dan satu unit sepeda motor Honda Spacy warna hitam.
“Mereka dijerat Pasal 363 ayat 1 subsider 4e dan 5e Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang Tindak Pidana Pencurian dengan Pemberatan dengan ancaman hukuman maksimal 7 tahun penjara,” tandasnya.
(red)
 







.gif)











 
			










