- Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan BP Batam Ditunjuk Komisaris Utama Taspen
- Kepala BP Batam Lantik dr Tanto sebagai Direktur RSBP Batam
- BP Batam-Pelaku Usaha Perkuat Sinergi Regulasi JPT lewat FGD
- Samsat Anambas Beri Diskon ke Masyarakat yang Bayar Pajak
- Tanggapan dan Jawaban Bupati Anambas Pandangan Umum RPJMD 2025-2029
- PLN Batam Gelar Diskusi Publik, Jelaskan soal Penyesuaian Tarif Listrik untuk Rumah Tangga Mampu
- PWI Kepri dan Batam Ziarahi Makam Sahabat Sejawat Penuh Haru
- Segera Bergulir Juli Ini, Batam 10K Diikuti Pelari Asing dari Berbagai Negara
- Duta Besar Australia Lawatan ke Batam
- Dorong Pertumbuhan Industri, PLN Batam Hadirkan Layanan Khusus Kelistrikan
Polisi Temukan Kendaraan Pemerintah DLH Batam Tak Memiliki Lampu Stoplamp Belakang-Sein hingga yang Pajaknya Mati
Operasi Keselamatan Seligi 2025 di TPA Punggur

Keterangan Gambar : Satlantas Polresta Barelang dan Petugas Dishub Batam sidak lori pengangkut sampah di TPA, Punggur, Nongsa, Batam, Senin (17/2/2025). /Satlantas Polresta Barelang
KORANBATAM.COM - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Barelang menggandeng Dinas Perhubungan (Dishub) melakukan inspeksi mendadak (sidak) terhadap kendaraan pengangkut sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Punggur, Kecamatan Nongsa, Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri) pada Senin (17/2/2025) kemarin pagi.
Adapun kegiatan tersebut merupakan bagian dari Operasi Keselamatan Seligi 2025 dengan bertujuan meningkatkan kepatuhan pengguna jalan terhadap aturan dan mengurangi angka kecelakaan lalu lintas.
Operasi ini dipimpin langsung oleh Kepala Satuan (Kasat) Lantas Polresta Barelang, AKP Afiditya Arief Wibowo didampingi Kepala Bidang (Kabid) Angkutan Jalan Dishub Batam, Syafrul Bahri dan dihadiri Kabid Persampahan DLH Batam, Eka Suryanto.
Dalam sidak ini, petugas memeriksa truk pengangkut sampah milik pemerintah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batam, dan menemukan sejumlah kendaraan yang melanggar aturan Over Dimension and Over Loading (ODOL), yaitu membawa muatan melebihi kapasitas yang ditentukan. Selain itu, juga mendapati kendaraan tak layak pakai.
Ketika dikonfirmasi KoranBatam, Kasat AKP Afiditya menegaskan bahwa, pelanggaran ODOL tidak hanya membahayakan pengemudi, tetapi juga pengguna jalan lainnya. Oleh karena itu, pihaknya memberikan teguran lisan dan sosialisasi kepada para sopir truk sampah mengenai pentingnya mematuhi aturan lalu lintas.
“(Fakta di TPA Punggur, red) Kami sidak disana banyak sekali kendaraan pemerintah Dishub Batam yang tidak menggunakan lampu stoplamp belakang, dan sama sekali tidak menggunakan lampu sein (10an kendaraan tak layak, red),” ucap AKP Afiditya lewat sambungan WhatsApp.
“Sampai ada yang mati pajak. Nah yang parahnya lagi, itu bak mobil sampah banyak yang bolong-bolong, bahkan sampai tercecer di jalan raya,” sambungnya lagi.
Berdasarkan laporan yang diterima, kata dia, sudah dua kali terjadi kecelakaan lalu lintas yang diakibatkan kendaraan truk sampah semasa kurun 3,5 bulan dirinya menjabat.
“Pengecekan petugas Dishub tadi, tidak pernah Uji Kendaraan Bermotor atau KIR mobil truk sampah (tidak pernah keluar, red) karena tidak layak. Di uji tidak lulus,” ujar Afid, sapaannya.
Dijelaskannya, Operasi Keselamatan Seligi 2025 ini merupakan langkah strategis untuk menciptakan lalu lintas yang lebih aman dan tertib di Kota Batam. Tidak hanya menyasar truk pengangkut sampah, operasi ini juga akan terus dilakukan terhadap kendaraan angkutan barang lainnya.
“Tujuannya adalah mewujudkan zero accident dan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas. Kegiatan akan terus kami lanjutkan sebagai bagian dari upaya menertibkan kendaraan angkutan barang,” terangnya.
Afid berharap melalui sidak di lapangan ini, para pengemudi kendaraan pengangkut sampah yang ada di Batam khususnya dapat lebih memahami pentingnya keselamatan berkendara serta mematuhi aturan yang berlaku.
“Kami mengingatkan para pengemudi agar mematuhi batas muatan dan kecepatan berkendara. Ini penting demi keselamatan mereka sendiri dan pengguna jalan lainnya,” imbuhnya.
Ke depan, Satlantas Polresta Barelang bersama instansi terkait akan terus melakukan pengawasan demi terciptanya lalu lintas yang aman, tertib dan lancar di Batam, Kepulauan Riau (Kepri).
(iam)