- Samsat Anambas Beri Diskon ke Masyarakat yang Bayar Pajak
- Tanggapan dan Jawaban Bupati Anambas Pandangan Umum RPJMD 2025-2029
- PLN Batam Gelar Diskusi Publik, Jelaskan soal Penyesuaian Tarif Listrik untuk Rumah Tangga Mampu
- PWI Kepri dan Batam Ziarahi Makam Sahabat Sejawat Penuh Haru
- Segera Bergulir Juli Ini, Batam 10K Diikuti Pelari Asing dari Berbagai Negara
- Duta Besar Australia Lawatan ke Batam
- Dorong Pertumbuhan Industri, PLN Batam Hadirkan Layanan Khusus Kelistrikan
- CIMB Niaga Gelar Festival Musik Sunset 2 Hari di Kebun TMII Jakarta
- PLN Batam Siap Laksanakan Kebijakan Tarif dari Pemerintah Mulai 1 Juli 2025
- Penemuan Batu Bata Bersejarah di Dapur Arang Batam
Polres Karimun Santuni Anak Yang Bocor Jantung

Keterangan Gambar : Kapolsek Meral saat menyambangi kediaman keluarga Gilang, bocah yang mengalami kebocoran jantung. (Foto : istimewa)
KORANBATAM.COM, KARIMUN - Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Karimun, AKBP Muhammad Adenan, SIK melalui Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Meral dan Kepala Satuan Pembinaan Masyarakat (Kasat Binmas) Polres Karimun Polda Kepri, memberikan santunan kepada Gilang Rahardi Ragil (3) warga Meral, Karimun yang mengalami kebocoran jantung dan sedang membutuhkan perhatian serta bantuan, Selasa (8/9/2020).
Warga yang tinggal di belakang Kawasan TK Yayasan Bhakti Tugas (YBT), Kelurahan Meral Kota, Kecamatan Meral, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau itu, pada hari Senin (7/9/2020) didatangi Kapolsek Meral dan jajaran Polres Karimun Polda Kepri dalam rangka memberikan santunan dari Kapolres Karimun AKBP Muhammad Adenan.
Kapolres Karimun, AKBP Muhammad Adenan mengatakan, informasi berawal dari media online terkait dengan adanya pemberitaan bocah yang masih belia berumur 3 (tiga) tahun mengalami kebocoran jantung. Selanjutnya ia langsung memerintahkan jajarannya untuk segera menemui pihak keluarga dikediamannya untuk memberikan kepedulian dan wujud perhatian Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) dengan memberikan santunan kepada pihak keluarga Gilang.
Dalam kunjungan tersebut, Gilang masih terlihat lemah duduk di sandaran pangkuan sang Ibunda Sunirah. Sedangkan ayahnya dulu bekerja sebagai karyawan swasta disebuah perusahaan. Tapi kini, tidak lagi dapat mencari nafkah karena secara tidak langsung keduanya harus rela bergantian untuk menjaga buah hati mereka yang perlu mendapatkan perhatian dan kasih sayang lebih semenjak dirawat penanganan medis di Jakarta.
“Gilang kondisi saat ini dalam keadaan lemah dan masih membutuhkan suplai oksigen, agar tetap dalam kondisi baik. Semoga santunan ini sedikit dapat bermanfaat bagi pihak keluarganya,” ujar AKBP Muhammad Adenan.
“Semoga Gilang cepat sembuh seperti anak-anak lainnya. Seharusnya seumur anak seperti Gilang ini, bergembira diiringi tawa dan candaan, yang merupakan kebahagiaan bagi orang tua,” tambahnya.
Ia berharap, semoga Gilang diberikan oleh Allah SWT kesembuhan.
“Harapan kita semua semoga Gilang kembali pulih. Dan kita semua mari saling bahu-membahu dengan membantu meringankan penderitaan Gilang serta pihak keluarga melalui perhatian dan kepedulian kita semua,” pungkasnya.
(ilham)