Polresta Barelang Kerahkan Tim Pemburu Begal

Reporter : KORANBATAM.COM 08 Sep 2020, 09:53:02 WIB BATAM
Polresta Barelang Kerahkan Tim Pemburu Begal

Keterangan Gambar : ilustrasi personel kepolisian melakukan patroli di kawasan-kawasan rawan di Kota Batam. (Foto : Cecep Mulyana/batampos.co.id)


KORANBATAM.COM, BATAM - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Barelang akan mengerahkan tim pemburu begal yang terdiri dari personel Satuan Lalu Lintas (Satlantas), Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim), serta Satuan Intelijen Keamanan (Sat Intelkam) di kawasan Sei Temiang dan Marina, Sekupang, Kota Batam setiap malam, Selasa (8/9/2020).

Kepala Satuan Samapta Bhayangkara (Kasat Sabhara) Polresta Barelang, Kompol Firdaus, S. Sos, mengatakan, hal ini dilakukan untuk mengantisipasi aksi begal yang kembali marak di kawasan tersebut.

“Itu salah satu rute (Sei Temiang dan Marina) yang menjadi atensi kita. Nanti kegiatan ini setiap malam bersama Kepolisian Sektor (Polsek) Sekupang,” ujar Kompol Firdaus, Minggu (6/9/2020) seperti yang dilansir dari Harian BatamPos.

Dikatakan Firdaus, selain personel Satuan Samapta Bhayangkara (Sat Sabhara) Polresta Barelang, tim pemburu begal ini juga terdiri dari puluhan personel dan kendaraan patroli.

Untuk kendaraan patroli yang dikerahkan, yakni tiga unit mobil patroli Sat Sabhara, tiga unit mobil patroli Satlantas, mobil patroli Polsek Sekupang, dan 12 unit mobil Batara Biru.

“Nanti ada personel yang berpakaian sipil untuk memantau di lokasi. Intinya kita ingin seluruh wilayah Batam aman,” kata Firdaus.

Firdaus menegaskan kepada seluruh personelnya untuk menindak tegas tongkrongan anak-anak yang berada di kawasan tersebut.

“Kalau ditemukan akan langsung kita tindak tegas. Kita periksa barang bawaan dan kelengkapan surat motornya. Kalau ditemukan mengarah kejahatan, langsung kita lakukan proses,” tegasnya.

Hal senada juga disampaikan Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Sekupang, AKP Yudi Arvian. Ia mengatakan, bahwa untuk mengantisipasi aksi begal di wilayah Sei Temiang dan Marina, pihaknya mengerahkan patroli khusus di lokasi tersebut.

“Nanti akan ada personel berpakaian biasa untuk memantau lokasi itu,” kata AKP Yudi.

Sayangnya, meski polisi menyatakan menurunkan pemburu begal, nyatanya aksi kejahatan jalanan di kawasan itu masih saja terjadi. Kelompok remaja bermotor yang membekali diri dengan senjata tajam, kembali meneror warga yang melintas di kawasan Jalan Marina City itu.

Mereka berkeliaran di malam hari dan menyasar pengendara sepeda motor yang melintas sendirian. Beberapa waktu lalu, seorang kurir sudah jadi korban begal. Ponsel dan uang tunai Rp 5 juta rupiah dibawa kabur oleh para pelaku setelah, korban ditabrak dan ditodongkan senjata tajam (Sajam).

Kejadian serupa hampir terjadi pada Sabtu (5/9/2020) malam lalu. Saat itu, Safri, warga Marina yang pulang dari Tanjung Riau, sempat di adang sekelompok remaja bermotor di dekat gerbang Marina City dari arah Tanjung Riau.

Pelaku sekitar empat (4) orang dengan mengendarai dua (2) unit sepeda motor. Mereka mencoba menghentikan laju sepeda motor yang dikendarai oleh Safri dengan cara berteriak dan mengancam pakai senjata tajam. Namun, Safri mampu lolos dari kejaran mereka.

“Bahaya anak-anak itu, mereka bawa parang. Saya waktu itu sudah dipepet sama mereka, tapi untung motor saya lebih ngebut dari mereka,” kata Safri, pada Minggu (6/9/2020) lalu.

Sementara, Budi, pedagang kaki lima yang biasa berjualan di sekitar kawasan Marina City mengakui, aktivitas remaja bersepeda motor itu sangat meresahkan sekali.

“Kadang datang minta dagangan saya. Habis itu tak mau bayar mereka, langsung pergi begitu saja,” ujar Budi.

 

BatamPos




Komentar Facebook

Komentar dengan account Facebook