- Medco E&P Natuna Koleb Bareng Pelajar SMP di Anambas Gelar Gerakan Tanam 5.000 Bibit Manggrove
- KSOP Batam Perketat Uji Kelaikan 91 Kapal Penumpang
- Kepala BP Batam Raih Penghargaan Inspiring Professional dan Leadership Award 2025
- Satgas Pangan Polresta Barelang Bolak-balik ke Pasar Distributor
- Kader Gerindra Kepri Kompak Hadiri Taklimat Prabowo di Hambalang
- BP Batam Terima Kunjungan Apindo Kepri, Bahas Potensi dan Tantangan Investasi
- Perkuat Sinergi Keamanan Udara dan Informasi Publik di Batam
- 58 Sekolah SMP se-Batam Ikuti Olimpiade Sains Forgusa
- Polsek Bengkong Aktif Gelar Jumat Curhat, Jembatan Silaturahmi Antara Polisi dan Masyarakat
- Pertamina Sumbagut Raih Initiative Award 2025 dari Human Initiative
Prajurit dan PNS Lantamal IV Disuntik Vaksinasi Sinovac

Keterangan Gambar : Prajurit dan PNS (insert) Lantamal IV Tanjungpinang, menerima suntikan vaksinasi Covid-19 jenis Sinovac tahap kedua termin pertama di ruang Chamber Hiperbarik Rumkital dr Midiato Suratani, Jalan Rumah Sakit Tanjungpinang, Kepri, Selasa (2/3/2021).
KORANBATAM.COM - Prajurit dan PNS Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut IV Tanjungpinang, menerima suntikan vaksinasi Covid-19 jenis Sinovac tahap kedua termin pertama. Sebanyak 175 ampul quota pemberian vaksin untuk Lantamal IV, berlangsung selama empat hari.
Pengertian ampul berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia yakni, botol kecil tertutup rapat, biasanya mengandung satu dosis atau jumlah tertentu obat untuk sekali penyuntikan.
Kegiatan itu berlangsung di ruang Chamber Hiperbarik Rumah Sakit Angkatan Laut dr Midiato Suratani, Jalan Rumah Sakit Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Selasa (2/3/2021) pagi.
Kepala Dinas Penerangan Lantamal IV, Mayor Marinir Saul Jamlaay, mengatakan quota pemberian vaksinasi Covid-19 Sinovac untuk Lantamal IV pada tahap kedua termin pertama ini sebanyak 175 ampul, sehingga kegiatan tersebut akan berlangsung selama empat hari.
“Diharapkan segenap Prajurit dan PNS Lantamal IV dapat menerima vaksin ini, kecuali ada persyaratan khusus yang sudah ditetapkan oleh Kementrian Kesehatan,” ujar Mayor Marinir Saul, Rabu (3/3/2021).
Kadispen Lantamal IV meyakinkan bahwasanya jangan pernah takut dengan vaksinasi Sinovac, karena sudah aman dan halal, hal tersebut sudah dinyatakan oleh Fatwa Majelis Ulama Indonesia Nomor 2 Tahun 2021 tentang Kehalalan vaksin tersebut, serta telah terbitnya izin penggunaan darurat untuk vaksin Covid-19 dari Badan Pengawas Obat dan Makanan.
“Dengan telah keluarnya, maka vaksin Sinovac memiliki mutu yang memenuhi standard pembuatan obat serta halal untuk digunakan,” ujarnya mengakhiri.
(ilham)







.gif)






















