- Segera Bergulir Juli Ini, Batam 10K Diikuti Pelari Asing dari Berbagai Negara
- Duta Besar Australia Lawatan ke Batam
- Dorong Pertumbuhan Industri, PLN Batam Hadirkan Layanan Khusus Kelistrikan
- CIMB Niaga Gelar Festival Musik Sunset 2 Hari di Kebun TMII Jakarta
- PLN Batam Siap Laksanakan Kebijakan Tarif dari Pemerintah Mulai 1 Juli 2025
- Penemuan Batu Bata Bersejarah di Dapur Arang Batam
- Istri di Bengkong Polisikan Suami gegara Cabuli Putri Pertamanya Sendiri
- 106 KK Terdampak Rempang Eco-City Telah Tempati Rumah Baru di Tanjung Banon
- Jaga Kualitas Air Baku, BP Batam Tertibkan Bangunan Disekitar DTA Tembesi
- BP Batam Kampanyekan Kesadaran Keamanan Informasi
Progres Mencapai 76 Persen, Bundaran Punggur akan Selesai Desember 2024

Keterangan Gambar : Pembangunan konstruksi bundaran Punggur, Batam. /BP Batam
KORANBATAM.COM - Badan Pengusahaan (BP) Batam melaporkan progres terkini pekerjaan konstruksi bundaran Punggur.
Kepala Sub Direktorat Pembangunan Jalan dan Jembatan BP Batam, M Gazali Djajasasmita mengatakan, saat ini pekerjaan konstruksi secara umum telah mencapai 75,99 persen.
Ia mengatakan, dari pekerjaan ini akan terbangun dua ruas jalan, dimana ruas 1 merupakan jalan dari kawasan Perumahan Cendana menuju Bandara Hang Nadim dengan panjang 1.468 meter. Kemudian ruas 2 merupakan jalan dari bundaran ke arah Punggur dengan panjang 200 meter.
Masing-masing ruas jalan akan memiliki 5 lajur di sisi kiri dan 5 lajur di sisi kanan.
“Selain 2 ruas jalan tersebut, pekerjaan ini akan membangun bundaran Punggur dengan diameter 100 meter,” ujar Gazali.
Pekerjaan konstruksi bundaran Punggur ini menggandeng PT Maju Bersama Jaya sebagai Kontraktor Pelaksana dan PT Bumi Madani sebagai Konsultan Pengawas.
Selain itu, pekerjaan ini adalah proyek Multi Years Contract (MYC) yang sudah dimulai dari bulan Oktober 2023 dan rencananya akan rampung pada Desember 2024 mendatang.
Tentunya kabar ini menjadi angin segar bagi masyarakat Batam, mengingat ruas jalan pada area bundaran Punggur merupakan salah satu jalan protokol yang memiliki tingkat mobilitas yang tinggi.
Tidak hanya dilewati oleh masyarakat yang bermukim di sekitar area bundaran, namun ruas jalan yang saat ini sedang dikembangkan adalah rute andalan bagi para pekerja di kawasan Industri Kabil dan masyarakat yang ingin bepergian melalui jalur laut maupun udara.
“Kami berusaha semaksimal mungkin agar pekerjaan ini selesai sesuai target, agar mobilitas di sekitar bundaran dapat kembali lancar,” pungkasnya. (*)