- Tanggapan dan Jawaban Bupati Anambas Pandangan Umum RPJMD 2025-2029
- PLN Batam Gelar Diskusi Publik, Jelaskan soal Penyesuaian Tarif Listrik untuk Rumah Tangga Mampu
- PWI Kepri dan Batam Ziarahi Makam Sahabat Sejawat Penuh Haru
- Segera Bergulir Juli Ini, Batam 10K Diikuti Pelari Asing dari Berbagai Negara
- Duta Besar Australia Lawatan ke Batam
- Dorong Pertumbuhan Industri, PLN Batam Hadirkan Layanan Khusus Kelistrikan
- CIMB Niaga Gelar Festival Musik Sunset 2 Hari di Kebun TMII Jakarta
- PLN Batam Siap Laksanakan Kebijakan Tarif dari Pemerintah Mulai 1 Juli 2025
- Penemuan Batu Bata Bersejarah di Dapur Arang Batam
- Istri di Bengkong Polisikan Suami gegara Cabuli Putri Pertamanya Sendiri
Raja Virgandi dan Muzdalifa Wakili Kepri di Pildubas Nasional 2024

Keterangan Gambar : Finalis Pildubas Nasional 2024 di Hotel Asialink, Batam, Kamis (30/5). /Disbudpar Batam
KORANBATAM.COM - Raja Virgandi Agusti dan Fairuz Muzdalifa mewakili Kepulauan Riau (Kepri) di Pemilihan Duta Bahasa (Pildubas) Nasional 2024.
Raja Virgandi Agusti dan Fairuz Muzdalifa terpilih dalam malam puncak Pildubas Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) 2024 yang digelar Kantor Bahasa Provinsi Kepri di Hotel Asialink, Batam, Kamis (30/5).
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam, Ardiwinata menyampaikan apresiasi bagi pemenang.
Bagi Ardiwinata, duta bahasa ini adalah generasi muda gen-z Kepri terbaik. Ia berharap bisa membawa nama baik Kepri di tingkat nasional.
“Bahasa merupakan 1 dari 10 obyek pemajuan kebudayaan, kita harus terus membarukan inovasi terhadap bahasa, khususnya bahasa Melayu agar tidak punah,” sebutnya.
Adapun, agenda puncak rangkaian kegiatan Pildubas Provinsi Kepri tahun 2024 itu secara resmi dibuka oleh Ardiwinata.
Raja Virgandi Agusti dan Fairuz Muzdalifa dari Kota Tanjungpinang terpilih menjadi pemenang pertama dan berhak mewakili Kepri ke ajang tingkat Nasional di Jakarta.
Kepala Kantor Bahasa Provinsi Kepri, Rahmat, dalam sambutannya mengatakan bahwa, ajang Pildubas merupakan kegiatan tahunan yang dilaksanakan oleh balai/kantor bahasa di seluruh Indonesia.
Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk meningkatkan peran generasi muda Indonesia dalam menggelorakan trigatra bangun bahasa utamakan bahasa Indonesia, lestarikan bahasa daerah dan kuasai bahasa asing.
“Selain itu, ajang ini merupakan wujud dari upaya memperkuat karakter, martabat serta daya saing bangsa melalui peran generasi muda,” kata dia.
Pildubas Kepri tahun 2024 merupakan rangkaian kegiatan yang dimulai dari tahapan pendaftaran, seleksi berkas dan wawancara.
Setelah itu, terpilih 20 finalis terdiri dari 10 putra dan 10 putri mendapatkan penugasan untuk mengikuti santiaji dan karantina.
Materi dalam sesi santiaji adalah kebijakan bahasa, teknik wicara publik, edukasi dan praktik baik berbahasa Indonesia, citra diri duta bahasa, bahasa Amsing dan pembekalan tamadun Melayu.
“Para finalis juga mengikuti Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) secara langsung,” katanya.
Raja Virgandi Agusti dan Fairuz Muzdalifa dari Kota Tanjungpinang yang terpilih menjadi pemenang I berhak mendapat uang pembinaan per orang sebesar Rp4 juta.
Selanjutnya, pemenang II diraih Teja Maulana Hakim dari Batam dan Shafiah Faridah Zahrah dari Kota Tanjungpinang dan pemenang III diraih oleh Zidan Dwi Khalfani Kareem dan Bianca Naluri Firmansyah dari Kota Tanjungpinang. Sedangkan pemenang favorit diraih oleh Feriyansyah dari Batam.
Dewan juri dalam acara final kali ini adalah Rahmat Kepala Kantor Bahasa Provinsi Kepri, Dr Harry Andheska Dosen Umrah sebagai juri bahasa Indonesia, Yoffie Kharisma Dewi Dosen Politeknik Bintan Cakrawala sebagai juri bahasa asing, Akta Patmasari, Pegiat Pantun sebagai juri bahasa daerah dan Siska Amelia Maldin pejabat sementara (Pjs) Direktur Politeknik Pariwisata Batam sebagai juri wicara publik. (*)