- Samsat Anambas Beri Diskon ke Masyarakat yang Bayar Pajak
- Tanggapan dan Jawaban Bupati Anambas Pandangan Umum RPJMD 2025-2029
- PLN Batam Gelar Diskusi Publik, Jelaskan soal Penyesuaian Tarif Listrik untuk Rumah Tangga Mampu
- PWI Kepri dan Batam Ziarahi Makam Sahabat Sejawat Penuh Haru
- Segera Bergulir Juli Ini, Batam 10K Diikuti Pelari Asing dari Berbagai Negara
- Duta Besar Australia Lawatan ke Batam
- Dorong Pertumbuhan Industri, PLN Batam Hadirkan Layanan Khusus Kelistrikan
- CIMB Niaga Gelar Festival Musik Sunset 2 Hari di Kebun TMII Jakarta
- PLN Batam Siap Laksanakan Kebijakan Tarif dari Pemerintah Mulai 1 Juli 2025
- Penemuan Batu Bata Bersejarah di Dapur Arang Batam
Rakernas XV APEKSI 2022, Bersinergi Bangkitkan Daerah di Masa Pandemi

Keterangan Gambar : Wali Kota Batam, Muhammad Rudi (kiri) bersama Wali Kota Tanjungpinang, Rahma saat mengikuti Rakenas ke-XV Apeksi 2022 di Hotel Truntum Padang, Senin (8/8/2022). /Pemko Batam
KORANBATAM.COM - Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, menghadiri pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakenas) ke-XV Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) tahun 2022 di Hotel Truntum Padang, Senin (8/8/2022).
Dalam Rakernas kali ini, Apeksi mengambil tema yakni Kota Kita Bangkit: Yang Maju yang Bersinergi.
Rakernas yang berlangsung selama empat hari ini dibuka langsung oleh Menteri Perdagangan (Mendag) Republik Indonesia, Zulkifli Hasan yang dihadiri sebanyak 98 Wali Kota seluruh Indonesia.
Diharapkan, dalam rakernas ini muncul terobosan bersama serta rekomendasi dan terjalin sinergi dalam membangkitkan daerah. Terakhir, menyusun rencana kerja Apeksi tahun 2023 serta penetapan kota selanjutnya sebagai tuan rumah pelaksana Rakernas Apeksi XVI 2023.
Sementara itu, Wali Kota Batam, Muhammad Rudi mengapresiasi Rakernas Apeksi XV 2022. Ia berharap, melalui silaturahmi ini akan terjalin kerja sama antara Batam dan daerah lain demi kemajuan bersama.
“Kami sangat bersyukur bisa bertemu dan bersilaturahim dengan seluruh anggota Apeksi hari ini. Hal ini akan memperkuat sinergi dengan berbagai kota di Indonesia,” ujar Rudi.
Rudi berharap, Rakernas XV Apeksi ini dapat menghasilkan sejumlah keputusan, salah satunya strategi kebijakan pemulihan ekonomi guna memajukan dan mengembangkan kotanya masing-masing, termasuk dalam upaya memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakatnya.
Kemudian, Rudi sangat mengapresiasi atas tema yang diangkat menyangkut masalah untuk membangun dan membangkitkan kembali ekonomi rakyat yang cukup lama akibat pandemi Covid-19.
“Semoga kepala daerah bisa saling bersinergi dan semakin lebih berkreasi dan berinovasi untuk memajukan daerah sekaligus menyejahterakan masyarakatnya serta berupaya mempercepat pemulihan ekonomi,” katanya.
Rudi juga menyampaikan apa yang sudah dibangun di Batam. Mulai dari bandara, jalan dan sebagainya untuk mempercantik Kota Batam.
“Dengan pembangunan ini, Batam dapat bangkit dan ekonomi pulih,” sebutnya.
Hadir mendampingi Wali Kota Batam di antaranya, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Yusfa Hendri, Kepala Badan (Kaban) Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Firmansyah, Kepala Bagain (Kabag) Kesra Mahlil, Kabag Tata Pemerintahan Indra Praja, Kebag Kerjasama Diah, dan Kabag Umum Agus Bendri.
Adapun, rangkaian kegiatan Rakernas Apeksi 2022 ini di antaranya Indonesia City Expo, pawai budaya, lomba marandang, membuat teh talua, persemian Tugu Apeksi, ladies program, menanam pohon durian, bersih-bersih pantai, hingga seminar nasional rekomendasi strategis.
Mendag, Zukifli Hasan mengingatkan terkait kebutuhan bahan pokok dengan harga terjangkau. Salah satunya, terkait harga minyak goreng hingga cabai.
“Walaupun sudah stabil, Presiden memerintahkan kementerian termasuk wali kota, untuk mengantisipasi harga pangan dunia sering konflik Rusia dan Ukraina,” ujar Mendag Zukifli.
Ia meminta pemerintah kota untuk meningkatkan kinerja perdagangan dengan pemantauan harga bahan pokok, serta mendukung kelancaran distribusi, dan mendorong perdagangan antar pulau.
“Kemudian, peningkatan peran pasar induk dan pasar rakyat, peningkatan koordinasi pusat dan daerah,” ujarnya.
Selanjutnya, pemerintah kota juga diminta mendukung transformasi digital usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dan pedagang pasar untuk mencapai target 1000 pasar rakyat dan satu juta pedagang/UMKM terdigitalisasi serta mendorong peningkatan perdagangan produk lokal dalam platform perdagangan digital. (***)