- PLN Batam Ingatkan Bahaya Main Layang-layang di Sekitar Jaringan Listrik
- PLN Batam Gelar Upacara HUT ke-80 RI, Teguhkan Semangat Persatuan dan Apresiasi untuk Masyarakat
- Begini Pesan Mendalam Pangkogabwilhan I ke Prajurit Lanal Tarempa
- Pangkogabwilhan I Apresiasi Lanal Tarempa yang Lestarikan Sejarah
- Bupati Anambas Tekankan Pentingnya Pramuka Hadir Ditengah Masyarakat
- Polres Bersinergi dengan Pemkab dan Bulog Salurkan Beras Murah Bermutu
- Bupati Anambas Pimpin Upacara Kemerdekaan dengan Khidmat
- Meriah, Pentas Seni Kelurahan Tarempa Warnai Peringatan HUT ke-80 RI di Anambas
- Upacara HUT Kemerdekaan ke-80 RI Batam, Ada Penggagal dan Pemusnah Penyelundupan Narkoba 4 Ton di Barisan Tamu Kehormatan
- Detik-Detik Keberangkatan Pangkogabwilhan I, Bupati Anambas Lepas dengan Kesan Mendalam di Lanudal Matak
Rawan Kejahatan, RT 01 Balau Kuning Akan Perketat Aturan bagi ABK Pukat Mayang

Keterangan Gambar : Ketua RT 01/RW 01 Balau Kuning, Tony Haryanto. /1st
KORANBATAM.COM - Untuk mengantisipasi terjadinya peningkatan kejahatan khususnya di lingkungan RW 01, Ketua RT Balau Kuning, Tony Haryanto menyampaikan pihaknya akan melakukan perubahan dan memperketat peraturan.
“Kita akan memperketat peraturan selama Pukat Mayang masih berlabuh di wilayah Desa Antang. Hal ini dilakukan untuk menjaga agar situasi kondusif dan warga di sekitar RT 01/RW 01 lebih aman daripada biasanya,” katanya kepada media ini, Jumat (10/3/2023).
Dia juga mengimbau kepada seluruh warga yang memiliki anak agar melakukan pengawasan dan tidak memperbolehkan keluar pada saat malam hari. Hal ini bertujuan untuk menjaga keselamatan anak-anak tersebut terutama masih dalam situasi belajar.
“Kami berharap kepada orang tua juga ikut berperan untuk menjaga anaknya agar tidak keluar kalau tidak ada keperluan. Apalagi sudah malam hari, kedua agar tidak bergaul dengan orang yang kita tidak kenal agar tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan,” ujarnya.
Tony menambahkan, niatnya sesama RT akan bersama-sama melakukan pengawasan dan menjaga nama baik desa agar tidak menjadi bahan perbincangan oleh masyarakat, terutama akhir-akhir ini sering kejadian di wilayah ini itu disebabkan karena kurangnya pengawasan dari masing-masing wilayah.
“April 2023 mendatang ini akan lebih banyak pukat Mayang yang akan sandar di pelabuhan perikanan Antang. Kami berharap adanya Pos Polairud bisa difungsikan kembali disana. Ini demi keamanan dan kenyamanan masyarakat,” ujarnya.
(red /Jhon)