- Kredit Macet, Kooperatif, Pengeroyokan dan Damai: Debitur di Batam Ini Malah Digugat Leasing Adira Finance ke Pengadilan
- Setelah Dubes Australia, Saatnya Uni Emirat Arab Kunjungi Batam
- Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan BP Batam Ditunjuk Komisaris Utama Taspen
- Kepala BP Batam Lantik dr Tanto sebagai Direktur RSBP Batam
- BP Batam-Pelaku Usaha Perkuat Sinergi Regulasi JPT lewat FGD
- Samsat Anambas Beri Diskon ke Masyarakat yang Bayar Pajak
- Tanggapan dan Jawaban Bupati Anambas Pandangan Umum RPJMD 2025-2029
- PLN Batam Gelar Diskusi Publik, Jelaskan soal Penyesuaian Tarif Listrik untuk Rumah Tangga Mampu
- PWI Kepri dan Batam Ziarahi Makam Sahabat Sejawat Penuh Haru
- Segera Bergulir Juli Ini, Batam 10K Diikuti Pelari Asing dari Berbagai Negara
Satgas Covid -19 Kabupaten Kepulauan Anambas Merilis Dua Warga Terkonfirmasi Covid-19 Meninggal Dunia

Keterangan Gambar : Petugas Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kepulauan Anambas.
KORANBATAM.COM - Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kepulauan Anambas kembali merilis adanya dua pasien terkonfirmasi positif Covid-19 dinyatakan meninggal dunia.
Adapun warga Kabupaten Kepulauan Anambas yang terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan pemeriksaan dengan metode Real Time Polymerase Chain Reaction (RT PCR) yang meninggal dunia pada hari Minggu tanggal 23 Mei 2021 adalah nomor kasus 363 inisial MI umur 72 tahun, yang merupakan warga Desa Nyamuk Kecamatan Siantan Timur dan kasus nomor 652 inisial SA (81) warga Desa Jalan Tanjung Lambai, Kecamatan Siantan.
MI (72) adalah seorang pensiunan yang terkonfirmasi positif Covid-19 pada tanggal 12 Mei 2021 berdasarkan pemeriksaan swab dengan metode RT-PCR. Sebelum meninggal dunia MI mengalami Pneumonia berat dengan saturasi oksigen di bawah 75 persen hingga pada tanggal 22 Mei 21 sekira pukul 20.20 WIB dan MI dinyatakan meninggal oleh tim dokter Rumah Sakit Awal Bros (RSAB) Batam.
Sementara SA adalah seorang ibu rumah tangga yang terkonfirmasi positif Covid-19 pada tanggal 22 Mei 2021 berdasarkan pemeriksaan swab dengan metode RT-PCR. Sebelum meninggal dunia mengalami penurunan kesadaran dan Pneumoni berat sehingga pada tanggal 23 Mei 2021 sekira pukul 01.50 WIB dinyatakan meninggal dunia oleh tim dokter RSUD Tarempa.
(jhon)