- Li Claudia: Anugerah Investasi BP Batam Jadi Inspirasi dan Perkuat Sinergi Bangun Daerah
- ESB Dorong Transformasi Digital Kuliner Sumatera, Mulai dari Batam
- Kapolsek Batuampar dan Wartawan Coffee Morning
- Silaturahmi Kepala dan Waka BP Batam dengan Kajati Kepri
- Makan Berhidang Warnai Rangkaian Kenduri Warisan Budaya Takbenda Batam 2025
- Sudah 2 Kali, Kakek Durjana Cabuli Bocah 4 Tahun di Bengkong Batam
- Baju PDU Walikota Batam Pertama, Koleksi Terbaru di Museum Raja Ali Haji di Hari Jadi ke-5
- Didepan Pemerintah AS, Fary Tegaskan Komitmen Prabowo Jadikan Batam Tujuan Investasi Dunia
- Pemotor Tewas Tergeletak di Tempat, Diduga Jadi Korban Tabrak Lari
- Bhayangkari Ranting Bengkong Dorong Semangat Sehat dan Perkuat Tali Persaudaraan lewat Senam Aerobik
Satpol-PP dan Damkar Anambas Bersama TNI-Polri Kembali Lakukan Pengetatan Protokol Kesehatan

Keterangan Gambar : Para pelanggar Protokol Kesehatan diberi sanksi hukuman berupa push-up.
KORANBATAM.COM - Operasi Yustisi penegakan disiplin sesuai dengan Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 43 Tahun 2020 di Kabupaten Kepulauan Anambas yang dipimpin langsung Sekretaris Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) dan Pemadam Kebakaran (Damkar), Herry Fakhrizal.
Sekretaris Satpol-PP dan Damkar Kabupaten Kepulauan Anambas, Herry Fahrizal, mengatakan, tim lapangan yang terdiri Satpol-PP, TNI dan Polri akan melakukan operasi yustisi dalam rangka melaksanakan pencegahan penyebaran Covid-19.
“Kita selalu rutin bersama tim gabungan TNI-Polri melakukan operasi yustisi. Adapun lokasi yang kita sisir mulai dari jalan Hangtuah, pasar ikan, Tanjung Lambai, Batu Lepe, Batu Tompak Tiga sampai ke Tanjung Momomg,” kata Herry kepada media ini, Sabtu (22/5/2021).
Saat melakukan operasi yustisi di wilayah kota Tarempa, lanjutnya, tim gabungan antara Satpol-PP TNI dan Polri berhasil menemukan empat pelanggaran laki-laki. Para pelanggar Protokol Kesehatan Covid-19 diberikan imbauan, edukasi dan sanksi fisik berupa push-up serta petugas juga membagikan masker.
“Kita akan terus berusaha menyadarkan masyarakat. Termasuk para pelaku usaha agar tidak menggelar meja tapi kita sarankan bungkus,” ujarnya.
Dia menambahkan, tim gabungan juga menghimbau dan memberikan edukasi kepada pemilik warung kopi, rumah makan, pengendara dan seluruh masyarakat kepulauan Anambas agar menyiapkan hand sanitizer atau pencuci tangan pada tiap-tiap warung kopi atau rumah makan.
(jhon)







.gif)






















