- Tanggapan dan Jawaban Bupati Anambas Pandangan Umum RPJMD 2025-2029
- PLN Batam Gelar Diskusi Publik, Jelaskan soal Penyesuaian Tarif Listrik untuk Rumah Tangga Mampu
- PWI Kepri dan Batam Ziarahi Makam Sahabat Sejawat Penuh Haru
- Segera Bergulir Juli Ini, Batam 10K Diikuti Pelari Asing dari Berbagai Negara
- Duta Besar Australia Lawatan ke Batam
- Dorong Pertumbuhan Industri, PLN Batam Hadirkan Layanan Khusus Kelistrikan
- CIMB Niaga Gelar Festival Musik Sunset 2 Hari di Kebun TMII Jakarta
- PLN Batam Siap Laksanakan Kebijakan Tarif dari Pemerintah Mulai 1 Juli 2025
- Penemuan Batu Bata Bersejarah di Dapur Arang Batam
- Istri di Bengkong Polisikan Suami gegara Cabuli Putri Pertamanya Sendiri
Satpol-PP dan Damkar Bersama Imigrasi Gelar Simulasi Kebakaran

Keterangan Gambar : Simulasi penanganan kebakaran, Rabu (11/5/2022). /1st
KORANBATAM.COM - Kantor Imigrasi Kelas II TPI Tarempa bersama Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Kepulauan Anambas menggelar kegiatan simulasi kebakaran dalam rangka pengendalian resiko kebakaran pada kantor imigrasi kelas II TPI Tarempa di lapangan Sulaiman Abdullah, Rabu (11/5/2022).
Kegiatan diawali dengan pengarahan pembekalan, teknik dan tata cara penggunaan alat pemadam api ringan oleh Kepala Bidang Pemadam Kebakaran, Agus Supratman.
“Tenang adalah langkah utama, jangan gegabah, jangan tergesa-gesa serta harus mengetahui jalur evakuasi terdekat. Apabila terjadi kebakaran di dalam bangunan dan sifat udaranya terbatas, kita jangan terlalu panik karena api itu temponya 15 menit baru menghancurkan dengan menggunakan udara dari luar,” ujar Agus.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Kantor Imigrasi, Pegawai dan Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri (PPNPN) Imigrasi Kelas II TPI Tarempa melakukan praktik menggunakan alat pemadam api ringan dengan arahan serta instuksi oleh Agus Supratman didampingi Adi Wahyudi Hutagaol.
Diketahui, kegiatan simulasi ini menggunakan alat pemadam api dry chemical powder (serbuk kimia). Penggunaan jenis alat pemadam api ini karena lebih tepat untuk digunakan pada luar ruangan, sementara penggunaan alat pemadam api Carbon Dioxide (CO2) lebih tepat digunakan pada dalam ruangan, seperti gedung bangunan. Selain itu pelatihan juga menggunakan kain basah untuk memadamkan api.
(Tony/Jhon)