Simak Tips Menghindari Aki Tekor di Kendaraan yang lama Tidak Dinyalakan Karena Ditinggal Mudik

Reporter : KORANBATAM.COM 07 Mei 2022, 11:00:41 WIB OTOMOTIF
Simak Tips Menghindari Aki Tekor di Kendaraan yang lama Tidak Dinyalakan Karena Ditinggal Mudik

Keterangan Gambar : Ilustrasi aki kendaraan pada mobil. /KORANBATAM.COM


KORANBATAM.COM - Tidak sedikit masyarakat yang terpaksa meninggalkan kendaraan bermotornya di garasi rumah, karena ditinggal mudik.

Hal tersebut, publik otomotif pastinya sudah paham kalau kendaraan yang lama tidak digunakan bisa mengalami aki tekor.

Berikut cara memanaskan mesin yang benar supaya kembali normal sehingga aki tekor tidak lagi menghantui saat kendaraan ditinggal mudik.

Promotion Manager Yuasa Battery Indonesia, Agustono Santoso, mengatakan, aki kendaraan baik mobil atau motor tetap bekerja menyuplai atau mengalirkan listrik meski mesin dalam kondisi mati.

Oleh aki tersebut, listrik disalurkan ke beberapa bagian, seperti jam ataupun juga alarm.

“Meski lampu kendaraan mati, radio juga tidak dihidupkan, tapi ada komponen lain yang masih butuh asupan listrik ketika kendaraan tidak digunakan, seperti jam dan alarm,” ujar Agustono beberapa waktu lalu.

Masih menurut Agustono Santoso, akan lebih parah lagi jika ada aliran listrik yang bocor. Sebagai akibatnya, mobil atau motor akan menjadi susah distater untuk menghidupkan mesinnya.

“Lebih parahnya lagi jika ada aliran listrik yang bocor, maka akan semakin cepat habis. Namun ketika disetrum, akan normal kembali,” ungkapnya.

Lanjut Agus, kondisi terbaik kapasitas listrik yang tertampung di dalam aki, yaitu maksimal hingga lima hari.

Jika tidak digunakan dalam waktu lebih dari itu, sebaiknya kendaraan dipanaskan mesinnya, maksimal tiga hari sekali dengan tata cara yang benar.

Nah gimana tuh cara yang benar?

Di kendaraan, khususnya mobil, terdapat sebuah komponen yang disebut dengan altenator.

Alternator ini memiliki fungsi untuk mengisi kembali listrik ke aki ketika mesin dinyalakan.

Ketika memanaskan mesin mobil atau motor, banyak yang berharap kondisi aki juga akan terisi kembali atau terjadi charging pada aki.

Tapi salah kaprahnya adalah, kebanyakan membiarkan mesin langsam (kondisi di mana mesin dalam kondisi hidup tetapi belum memulai operasional) dan berharap aki akan terisi kembali dengan sendirinya.

Agustono menjelaskan bahwa, jika altenator baru akan bekerja optimal, jika gas ditekan minimal pada 2.000 Revolution Per Minute (rpm) pada posisi tidak dijalankan atau ketika dipanaskan.

“Maka dari itu cara memanaskan kendaraan jika tidak digunakan, yaitu tidak hanya mesin dinyalakan kemudian didiamkan, tetapi tekan gas selama 1 menit sampai dua menit pada minimal 2.000 rpm,” Agustono mengingatkan.

Hal ini, kata dia, tidak banyak diketahui oleh pemilik kendaraan khususnya mobil. Tetapi, kata dia, sebaiknya, memang kendaraan itu digunakan jangan terlalu sering didiamkan, karena akan berisiko terhadap kondisi aki.

“Karena altenator tidak akan bekerja mengisi pasokan listrik ke aki jika kendaraan tidak dijalankan, atau rpm tidak mencapai 2.000,” tutupnya.

Artikel ini telah tayang di website otomania.gridoto.com dengan judul aki tekor hantui mobil motor yang ditinggal mudik begini cara memanaskan mesin yang benar supaya aki kembali normal.

Sumber: otomania.gridoto.com




Komentar Facebook

Komentar dengan account Facebook