Keterangan Gambar : Kapolsek Bengkong, Iptu Doddy Basyir (kiri) saat menerima kunjungan silahturahmi PPK dan Panwascam Bengkong di ruang Kapolsek Bengkong, Kamis (19/10/2023) siang. /Polsek Bengkong

KORANBATAM.COM - Kapolsek Bengkong, Iptu Doddy Basyir, S.H., M.H melaksanakan pertemuan bersama Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pengawasan Pemilu Kecamatan (Panwascam) Bengkong di Mapolsek Bengkong, Polresta Barelang, Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Kamis (19/10/2023) siang.

Silahturahmi itu guna proses penyelenggaraan Pemilihan umum (Pemilu) 2024 dapat berlangsung dengan aman.

Kapolsek Iptu Doddy mengatakan, kegiatan itu dalam rangka membangun kemitraan dan memperkuat silahturahmi untuk menyukseskan pemilu 2024.

“Intinya antara PPK, Panwascam Bengkong dan Polri khususnya Polsek Bengkong bisa berkoordinasi dengan baik berkaitan dengan pemilu tahun 2024,” ujar Doddy dalam keterangannya.

Dengan demikian, Kapolsek mengharapkan proses pesta demokrasi khususnya di Bengkong secara khusus berjalan lebih baik dan berlangsung secara jujur adil dan transparan.

Ketua PPK Bengkong, Agusdianto siap mendukung, bekerjasama dan siap bermitra dengan pihak kepolisian Bengkong sehingga tahapan pemilu 2024 berjalan sukses.

“Semoga dengan adanya silahturahmi siang ini, kita dapat menjalin hubungan bermitra yang lebih baik. Sehingga tahapan-tahapan pemilu nanti berjalan lancar, aman dan sukses. Selain itu, kami juga dapat saling mengenal dengan Kapolsek Bengkong yang baru dan jajarannya,” sebutnya.

Agusdianto melaporkan bahwa, Daftar Pemilihan Tetap (DPT) di wilayah Bengkong ada sekitar 87.875 orang dan 326 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di 4 kelurahan.

Hal serupa juga ditambahkan Ketua Panwascam Bengkong, Jumaidi Ismail. Ia menyampaikan, pihaknya akan intens bekerja sama dengan pihak intelkam saat bertugas di lapangan.

“Mohon dukungan dari pihak Polsek Bengkong dalam pelaksanaan tugas terkait tahapan pemilu 2024. Selama ini kami sudah berkoordinasi dengan Unit Intelkam (IK) terutama dalam pola Pengamanan, TPS rawan dan tahapan-tahapan pemilu lainnya,” tutupnya.

(iam)

---