- Polsek Sagulung Gagalkan Pengiriman PMI Ilegal ke Malaysia di Batam, 2 Perempuan Ditangkap
- Delapan Tahun Berjalan, Komunitas Mobil Batam Gelar Sahur on the Road
- BP Batam Tambah Booster, Pipa Crossing dan IPA Baru
- BP Batam Komitmen Selesaikan Persoalan Air di Daerah Stres Area
- Berikan Pelayanan Prima, BU SPAM BP Batam Gerak Cepat Tangani Pipa Bocor
- Kepala Kemenag Kepri Dukung Program dan Kegiatan PW GP Ansor
- Polri Bakal Tindak Tegas Preman Bertopeng Ormas yang Ganggu Investasi
- Buka Puasa Lezat dengan Menu Nusantara dan Turki hanya di Yello Harbour Bay Batam
- Menko Perekonomian RI Lantik Tujuh Deputi BP Batam, Ini Daftarnya
- Presiden Prabowo Arahkan Kepala BP Batam dan Jajaran Percepat Kemajuan
Susun Ranwal RKPD 2026, Bappeda Anambas Harap Selesai Tepat Waktu

Keterangan Gambar : Kepala Bappeda Kabupaten Kepulauan Anambas, Andiguna Kurniawan Hasibuan di ruang kerjanya, Senin (3/2/2025). /KoranBatam
KORANBATAM.COM - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Kepulauan Anambas, Kepulauan Riau saat ini sedang menyusun dokumen perencanaan daerah yang isinya Rancangan Awal (Ranwal) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026.
Kepala Bappeda Kabupaten Kepulauan Anambas, Andiguna Kurniawan Hasibuan menyampaikan, penyusunan dokumen tersebut berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) nomor 86 tahun 2017.
“Bappeda wajib menyusun dokumen perencanaan daerah, apabila tidak melakukan penyusunan dokumen tersebut. Maka akan ada punishment atau hukuman bagi daerah,” ucap Andiguna saat di wawancarai media ini di ruang kerjanya, Senin (3/2/2025).
Adapun dokumen yang sedang disusun meliputi, Ranwal RPJMD 2025-2029, RKPD perubahan tahun 2025, dokumen perencanaan jangka panjang daerah tahun 2025-2045, dokumen rancangan teknokratik RPJMD tahun 2025-2029.
Lalu evaluasi RPJMD tahun 2021-2026, rencana penanggulangan kemiskinan daerah tahun 2025-2029, dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten (SSK) dan Sustainable Development Goals (SDGs) tahun 2025-2029.
“Untuk penyusunan Ranwal RPJMD 2025-2029 ini harus di perdakan paling lambat 6 bulan, setelah pelantikan kepala daerah,” ujar dia.
Selain itu, kata dia, Bappeda Kabupaten Kepulauan Anambas juga melakukan pendampingan atau asistensi penyusunan Rencana Strategis (Renstra) perangkat daerah tahun 2025-2029.
Andiguna juga menjelaskan, dokumen perencanaan jangka panjang daerah tahun 2025-2045 yang sudah ditetapkan dengan Peraturan Daerah (Perda), itu adalah dokumen lanjutan dari penyusunan dokumen tahun 2024.
“Dokumen ini adalah lanjutan dari penyusunan dokumen tahun 2024 (dokumen perencanaan jangka panjang daerah, red) tahun 2025-2045 yang sudah ditetapkan dengan perda,” jelasnya.
Untuk itu, Andiguna pun berharap mendapatkan dukungan dari seluruh stakeholder dan lapisan masyarakat agar penyusunan dokumen perencanaan ini dapat selesai tepat waktu.
“Mudah-mudahan Bappeda Anambas dapat menyusun dokumen perencanaan ini tepat waktu, dan mendapat dukungan dari seluruh stakeholder maupun lapisan masyarakat,” imbuhnya.
(red)