- Samsat Anambas Beri Diskon ke Masyarakat yang Bayar Pajak
- Tanggapan dan Jawaban Bupati Anambas Pandangan Umum RPJMD 2025-2029
- PLN Batam Gelar Diskusi Publik, Jelaskan soal Penyesuaian Tarif Listrik untuk Rumah Tangga Mampu
- PWI Kepri dan Batam Ziarahi Makam Sahabat Sejawat Penuh Haru
- Segera Bergulir Juli Ini, Batam 10K Diikuti Pelari Asing dari Berbagai Negara
- Duta Besar Australia Lawatan ke Batam
- Dorong Pertumbuhan Industri, PLN Batam Hadirkan Layanan Khusus Kelistrikan
- CIMB Niaga Gelar Festival Musik Sunset 2 Hari di Kebun TMII Jakarta
- PLN Batam Siap Laksanakan Kebijakan Tarif dari Pemerintah Mulai 1 Juli 2025
- Penemuan Batu Bata Bersejarah di Dapur Arang Batam
Terkait Kabar Perhiasan Milik Pasien yang Meninggal Hilang di RS, Ini Kata Direktur RS Lapangan Palmatak

Keterangan Gambar : Penampakan dari luar RSUD Palmatak. /KORANBATAM.COM
KORANBATAM.COM - Diduga perhiasan milik pasien yang menjalani perawatan di rumah sakit (RS) Lapangan Palmatak hilang. Barang berharga seperti perhiasan emas yang diduga hilang saat salah satu pasien meninggal di rumah sakit Lapangan Palmatak Kabupaten Kepulauan Anambas Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Informasi yang diperoleh jika perhiasan disimpan di bawah bantal pasien saat menjalani perawatan.
Dikonfirmasi pihak rumah sakit lapangan Permata perihal kejadian tersebut langsung ditanggapi oleh Direktur RS Lapangan Palmatak, dr Sofyan, Selasa (6/9/2022).
Direktur RSUD Palmatak, dr Sopyan menjelaskan bahwa, dirinya sudah menghubungi suami pasien yang meningal beberapa waktu lalu, namun pihak keluarga belum bisa dilakukan komunikasi dikarenakan masih dalam berduka.
“Kita sudah berbicara dengan keluarga pasien (suami) yang memiliki perhiasan emas yang dinyatakan hilang di RS Lapangan Palmatak. Namun suami masih dalam kondisi berduka, sehingga belum bisa berbicara banyak,” ujarnya.
Sopyan juga mengatakan jika yang mengambil barang pasien yang meningal itu adalah karyawan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), maka pihaknya akan memberikan sanksi yang tegas.
“Kami siap jika suami pasien yang meninggal meminta cctv-nya dibuka secara terang-terangan. Kami pihak rumah sakit lapangan siap membantu untuk mencari siapa pelaku sebenarnya, karena isu emas tersebut yang hilang kini beredar ditengah masyarakat,” ujarnya.
(Tony /Jhon)