- Kader Gerindra Kepri Kompak Hadiri Taklimat Prabowo di Hambalang
- BP Batam Terima Kunjungan Apindo Kepri, Bahas Potensi dan Tantangan Investasi
- Perkuat Sinergi Keamanan Udara dan Informasi Publik di Batam
- 58 Sekolah SMP se-Batam Ikuti Olimpiade Sains Forgusa
- Polsek Bengkong Aktif Gelar Jumat Curhat, Jembatan Silaturahmi Antara Polisi dan Masyarakat
- Pertamina Sumbagut Raih Initiative Award 2025 dari Human Initiative
- Dukung MBG Aman Berkualitas, Unit SPPG Silaturasa ke Polsek Bengkong
- Lanud Hang Nadim-Tim Gabungan Tertibkan Wilayah KKOP Bandara
- BP Batam Terima Audiensi PT Gunung Puntang Mas
- Ekonomi Kepri Tertinggi Secara Nasional, BI Dorong Pengembangan Ekonomi Biru
Terus Bertambah, 85 KK Telah Tempati Rumah Baru
BP Batam Fasilitasi Pergeseran Warga Rempang

Keterangan Gambar : Petugas membantu mengangkat barang warga Rempang saat menempati rumah baru di Tanjung Banun, baru-baru ini. /Dok. BP Batam
KORANBATAM.COM - Warga Rempang yang telah menempati rumah baru di Tanjung Banun terus bertambah. Badan Pengusahaan (BP) Batam kembali memfasilitasi pergeseran 5 Kepala Keluarga (KK), Selasa (29/4/2025) dan Rabu (30/4/2025).
Pergeseran 5 kepala keluarga (KK) ke rumah baru di Tanjung Banun itu, menambah total warga Rempang yang telah pindah ke rumah baru menjadi sebanyak 85 KK.
Salah seorang warga Rempang, Serly Marlita yang baru tempati rumah baru menyampaikan rasa bahagianya. Ia mengucapkan rasa terima kasih kepada BP Batam yang telah merealisasikan hunian baru untuk keluarganya.
“Terima kasih banyak kami sampaikan kepada BP Batam, semoga proyek di Rempang ini bisa berjalan lancar sehingga dapat memberikan manfaat untuk kami sekeluarga,” ujarnya.
Deputi Bidang Pelayanan Umum/Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait mengatakan, pemberian hunian baru tersebut adalah komitmen BP Batam dalam mengembangkan Rempang Eco City.
Ia pun menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Rempang yang telah bekerjasama dan mendukung BP Batam dalam merealisasikan investasi ini.
Dimana, pengembangan Kawasan Rempang ini akan menjadi kawasan berdaya saing tinggi dalam pengembangan industri, pariwisata dan jasa.
“Rempang dikembangkan untuk dapat menjadi tujuan investasi. Sehingga dapat menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat serta mendorong pertumbuhan ekonomi wilayah dan regional,” tegasnya.
Untuk itu, ia mengajak masyarakat untuk bisa menyukseskan rencana investasi di Rempang.
“Kita semua berkewajiban untuk menjaga situasi kondusif agar investor bisa terus menginvestasikan modalnya. Investasi naik, maka pertumbuhan ekonomi pun akan meningkat,” tutup dia. (*)







.gif)






















