Keterangan Gambar : Waaspotmar KSAL, Brigjen TNI Mar Werijon (dua dari kiri) bersama Danlantamal IV Batam, Laksamana Pertama TNI Berkat Widjanarko (dua dari kanan) dan pejabat Forkopimda Batam melakukan sesi penanaman bibit batang mangrove di Eko Wisata Mangrove Pandang Tak Jemu, Kampung Tua Bakau Serip, Sambau, Nongsa, Batam, Kepulauan Riau, Kamis (31/7/2025). /iam/KoranBatam

KORANBATAM.COM - Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) IV melakukan penanaman 40 batang bibit mangrove di Eko Wisata Mangrove Pandang Tak Jemu, Kampung Tua Bakau Serip, Kelurahan Sambau, Kecamatan Nongsa, Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri). Kegiatan ini dalam rangka bagian Pembinaan Ketahanan Wilayah (Bintahwil) Tahun 2025.

Agenda ini juga memiliki tujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat pesisir, sekaligus menjaga kelestarian dan ekosistem laut kawasan Desa Wisata tersebut.

Wakil Asisten Potensi Maritim (Waaspotmar) Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI Marinir (Mar) Werijon, M.Han., mengatakan, pohon mangrove yang ditanam di pesisir pantai akan bisa mengurangi potensi banjir rob. Penanaman mangrove akan dilakukan secara kontinyu setiap tahun di sejumlah wilayah.

“Ini kegiatan yang sangat luar biasa. Jadi kami mempercepat program kerja Asta Citanya Pak Presiden Prabowo Subianto yang dilakukan rutin setiap tahunnya,” ucapnya saat memberikan sambutan di fasilitas umum (Fasum) serbaguna warga, Kamis (31/7/2025).

Kampung Tua Bakau Serip dipilih lantaran menjadi destinasi wisata ruang terbuka. Dia berharap menjadi pusat destinasi bagi wisatawan mancanegara dan lokal karena berdampak langsung terhadap kelanjutan kehidupan bagi masyarakat.

“Mari kita tingkatkan kolaborasi dan kerjasamanya. Semoga Indonesia yang kita rajut akan tetap berdiri kokoh hingga anak cucu ke depan,” tukasnya.

Adapun kegiatan isi dengan pembagian bakti sosial paket sembako dan pengecekan kesehatan gratis.

Turut hadir Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) IV Batam, Laksamana Pertama TNI Berkat Widjanarko, S.E., M.Tr.opsla dan sejumlah pejabat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Batam.

(iam)

---